Nasional

Merasa Dipalak, Surat Sopir Truk untuk Jenderal Tito Karnavian yang Viral di Facebook Direspon Polri

Merasa Dipalak, Surat Sopir Truk untuk Jenderal Tito Karnavian yang Viral di Facebook Direspon Polri

Editor: eko darmoko
Facebook
Imam Handoko menyertakan foto deretan mobil polisi dalam unggahan surat terbuka kepada Jenderal Tito Karnavian. 

SURYAMALANG.COM - Surat terbuka sopir truk yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang viral di Facebook mendapat respon dari Polri.

Dalam surat terbuka kepada Tito Karnavian ini, sang sopir truk bercerita tentang pengalamannya yang sering 'dipalak' oleh anggota kepolisian.

Alhasil, surat terbuka sopir truk kepada Tito Karnavian yang isinya menguras emosi ini pun viral di Facebook.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Pujiyono menyampaikan terima kasih nya karena ada masyarakat yang memberikan koreksi tentang kinerja Polri.

Ia menyebutkan bahwa laporan tersebut akan dijadikan introspeksi untuk menjadi lebih baik lagi.

Irwan Mussry Pakai Hoodie Seharga Avanza, Berbanding Terbalik dengan Tote Bag Maia Estianty

Pengakuan Sunarto, Sopir Hotman Paris Betah Kerja 15 Tahun, Gaji Rp 8 Juta & Sering Diberi Uang Tip

Detik-detik Jenazah Rizal Bergerak saat Dimandikan, Pernah Tertimpa Kelapa Sawit dan Viral di Medsos

Jember Berdarah, Api Cemburu Memicu Suami Menusuk Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya Hingga Tewas

"Saya berterima kasih ada dari masyarakat memberikan koreksi tentang kinerja polri, sebagai bahan introspeksi polri untuk lebih baik. Artinya masyarakat masih peduli dan sayang terhadap polri," kata Pujiyono pada TribunWow.com (grup SURYAMALANG.COM) saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (24/4/2019).

Pujiyono menyebutkan, sebagai pelayan publik, tentu akan ada banyak komplain yang ditujukan pada polri.

"Jadi ya tidak masalah kalau ada koreksi-koreksi masyarakat. Tapi ya ditambahkan koreksinya yang jelas. Artinya, kalau memang anggota saya melakukan pelanggaran, sebutkan pelanggarannya di mana," ujar dia.

"Jelaskan biar kita gampang menanganginya. Kalau itu cuma laporan tapi nggak tahu kapan dan di mana ya gimana. Tapi oke, itu jadi bahan introspeksi kita agar Polri menjadi lebih baik lagi," sambungnya.

Pujiyono menjelaskan, jika ada laporan dari masyarakat, pihaknya pasti akan langsung menindak.

"Pasti kita tindak kalau jelas menyebutkan informasinya, kita pasti melakukan tindakan. Tapi kalau seperti itu ya sulit," ujar Pujiyono.

Fakta-Fakta Surat Terbuka Sopir Truk Untuk Jenderal Tito, Ngaku Dipalak dan Direspon Polri

Pengguna Jasa Prostitusi Online Rian Subroto Buron, Vanessa Angel Gelar Sayembara Berhadiah Umroh  

Sekarang Berhijab, Melody Eks JKT48 Kebanjiran Job Brand Muslim

Percakapan Mesra Ranty Maria & Mischa Chandrawinata Terekam, Mantan Pacar Ammar Zoni Ngajak Nikah

"Kita hanya bisa memberikan arahan, petunjuk, udah nggak jamannya lagi sekarang pungli."

Pujiyono lantas membahas soal isi surat sang sopir truk yang meminta agar PJR dibubarkan.

Pujiyono meminta agar tidak menjadikan kesalahan seorang oknum menjadi gambaran untuk seluruh institusi.

"Nggak seperti itu terus menjustifikasi membubarkan institusi negara. Tapi ya oknumnya, bukan lembaganya yang dibubarkan," katanya.

Usai Bunuh Istrinya Gara-gara Melahirkan Anak Perempuan, Sang Suami Nekat Menggorok Lehernya Sendiri

Status Cewek Ini Terkuak saat Hubungan Intim, Ternyata Dulunya Pria, Dia Lalu Dimutilasi dan Dimasak

Usaha Karaoke Maia Estianty Dapat Review Buruk, Bisnis Istri Irwan Mussry Terancam

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved