Kriminalitas Jatim

Bayi Diikat Tali Rafia dan Dibuang di Dekat Puskesmas

Warga membuka bungkusan itu perlahan. Ikatan tali rafia dilepas. Namun bayi yang terbungkus kain itu tak bergerak sama sekali. Tak ada tangisan.

Editor: musahadah
Net
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Baru saja di Bangkalan dihebohkan dengan penemuan bayi yang dikerumuni kucing.

Warga di Kabupaten Pamekasan digegerkan dengan penemuan bayi yang diikat rafia dan dibuang di belakang Puskesmas Pegantenan.

Bayi ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (19/3/2015). Warga sekitar tak percaya dengan pelaku yang tega membuang bayi ini.

Saat ditemukan, bayi itu dibalut kain sarung. Kemudian dibalut plastik dan diikat tali rafia.

“Astaghfirullah … ampunilah dosanya. Siapa yang tega melakukannya ya,” reaksi Nia, salah satu warga yang tinggal di dekat Puskesmas.

Nia warga Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, kaget saat melihat bungkusan kain tergeletak di areal persawahan. Nia takut dan memberitahukan warga. Bungkusan itu ditemukan persis di belakang Puskesmas.

Warga pun membuka bungkusan itu perlahan. Ikatan tali rafia dilepas. Namun bayi yang terbungkus kain itu tak bergerak sama sekali. Tak ada tangisan. Bayinya sudah meninggal.

Warga pun memberitahukan petugas Puskesmas. Informasi kemudian menyebar dan akhirnya didatangi polisi. Diduga, bayi itu sengaja dibunuh karena kelahirannya tak dikehendaki.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa ibu yang tega membuang bayi itu. Polisi sampai saat ini masih menyelidikinya. Jenazah bayi juga masih di kamar mayat RSUD dr Slamet Martodirjo, Pamekasan.

Kapolsek Pegantenan, AKP Osa Maliki, mengaku masih menyelidikinya. “Harus didata, siapa ibu di sekitar Puskesmas yang hamil. Tapi bisa jadi juga orang luar. Baru apakah yang membuang ibunya atau bukan,” kata Osa. (Muchsin Rasjid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved