Kriminalitas Jatim

Ditinggal 1,5 Jam, Aneka Perhiasan-Handphone Rp 20 Juta Dikuras Maling

Ternyata rumah korban sudah dalam kondisi teracak-acak. Demikian juga dengan konter handphone. Sejumlah barang di etalase diketahui hilang.

Editor: fatkhulalami
ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Adam Supranyoto (40), warga Desa Sndangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur melapor ke polisi karena rumahnya dibobol maling, Jumat (10/4/2015) petang.

Belasan benda elektronik berupa handphone dan tablet yang ada di konter milknya amblas.

Kejadiannya berawal sekitar pukul 15.00, korban bersama keluarganya keluar naik mobil menuju Lamongan. Satu setengah jam kemudian korban menerima telepon dari Heri (45), warga setempat. Heri menginformasikan ada orang tidak dikenal keluar dari rumah korban.

Mendapat informasi seperti itu, korban jadi tidak tenang. Dia bergegas pulang. Sesampainya di rumah dia meminta Heri untuk mengecek isi dalam rumah.
Ternyata rumah korban sudah dalam kondisi teracak-acak. Demikian juga dengan konter handphone. Sejumlah barang di etalase diketahui hilang.

Setelah dicek, tujuh buah tablet merk Advan serta dua buah handphone Nokia dan sebuah merk China milik orang yang diservice juga hilang.

Tidak hanya itu. Sejumlah benda berharga di dalam kamar tidur juga hilang. Di antaranya berupa tiga buah kalung seberat 14 gram, 4 buah gelang seberat 14 gram, 3 buah cincin 6 gram dan 2 buah liontin 7,5 gram. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

''Saat itu juga korban lapor ke polsek. Anggota polsek segera mengidentifikasi tempat kejadian perkara. Kasusnya sedang diselidiki, '' kata Paur Subbag Humas, Ipda Raksan, Sabtu (11/4/2015).

(Hanif Mashuri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved