Pendakian Semeru Dihentikan
Inilah Alasan Pendaki Dilarang Naik Gunung Semeru
Berdasarkan data dari BB TNBTS areal yang terbakar di tahun 2015 ini mencapai kurang lebih 550 hektare. Areal itu terdiri dari..
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, MALANG – Para wisatawan dan pecinta alam yang ingin menikmati keindahan Gunung Semeru dalam waktu dekat siap-siap kecewa.
Karena sampai saat ini pihak pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih melarang pendakian.
Alasannya bukan lagi adanya kebakaran yang seperti yang terjadi belum lama ini, tetapi status gunung semeru yang masih waspada.
Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari memastikan api yang membakar kawasan hutan di bawah pengelolaan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) padam sempurna.
Berdasarkan data dari BB TNBTS areal yang terbakar di tahun 2015 ini mencapai kurang lebih 550 hektare. Areal itu terdiri dari 440 hektare di kawasan Gunung Semeru, dan 110 hektare di kawasan Gunung Bromo.
"Api sudah padam secara sempurna, karena sudah turun hujan. Areal kebakaran yang paling luas ada di sekitar Pos 1 Waturejeng jalur pendakian Gunung Semeru," ujar Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari, Jumat (13/11/2015).
"Saat ini kami masih meningkatkan patroli di dalam kawasan juga," imbuh Ayu.
Beberapa waktu lalu, saat musim kemarau melanda, kawasan pendakian ke Semeru dan sekitar dilanda kebakaran hebat.
Petugas yang memadamkan api secara manual mengalami kesulitan karena areal hutan yang terbakar luas dan tersebar di sejumlah titik. Api akhirnya bisa padam sempurna, karena beberapa hari terakhir hujan sudah turun di kawasan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/naik-gunung-semeru_20150813_104404.jpg)