Breaking News

Malang Raya

Tampil Perdana, Surabaya Samator Menang Alot

Pertarungan paling sengit terjadi di set penentu, set ke lima. Dari skor akhir yang harusnya 15 poin di set kelima, baru disudahi di angka 19.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: musahadah
SURYA/Erfan Hazransyah
Pemain Surabaya Samator, Mafud Nurcahyadi melepaskan smes saat menghadapi Jakarta Electrik PLN di voli Pertamina Proliga 2015 di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (8/3/2015). Samator menang 3-2 (20-25, 25-18, 21-25, 25-21, 15-11). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertarungan sengit tersaji di pertandingan pertama hari kedua Proliga 2016 di GOR Ken Arok, Sabtu (20/2/2016).

Tim Palembang Bank Sumsel Babel yang berhadapan dengan Surabaya Samator harus menyelesaikan laga hingga set kelima. Samator tampil jadi pemenang dengan angka 3-2.

Surabaya Samator yang menjadi tim unggulan harus susah payah mendapatkan kemenangan pertamanya.

Surabaya Samator dan Palembang merebut tiap set bergantian.

Unggul di set pertama 25-17, Samator tertinggal di set kedua 26-28.

Di set tiga Samator kembali bangkit dan menang 25-20 sebelum terpuruk lagi di set empat, 24-26. Kemenangan Samator dikunci dengan skor di set kelima 19-17.

Kemenangan Samator didapat dengan alot. Tercatat tiga set harus diselesaikan dengan poin lanjutan.

Pertarungan paling sengit terjadi di set penentu, set ke lima. Dari skor akhir yang harusnya 15 poin di set kelima, baru disudahi di angka 19. Kedua tim masih susul-menyusul angka mulai skor 14 -14 hingga 19-17.

Manager Surabaya Samator, Hadi Sampurno menyatakan pertandingan pertama yang dilalui benar-benar menjadi media penjajakan.

"Ini evaluasi. Kami harus meminimalisir kesalahan sendiri dan menjaga stabilitas mental," ujar Hadi, usai pertandingan, Sabtu (20/2/2016).

Kapten tim Surabaya Samator, Mahfud Nurcahyadi mengakui timnya sempat kewalahan menghadapi lawan. Beruntung bisa mempertahankan kondisi performa hingga akhir.

" Sumsel andalkan bola open. Itu buat kami kesulitan, tapi kami bisa menyesuaikan dengan cepat," ujar Mahfud usai pertandingan.

Pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Victor Laiyan mengakui lawan mereka lebih unggul. "Prinsipnya saya senang meskipun agak kacau di permainan pertama," ujar Victor.

Ia menyebut salah satu kelemahan timnya adalah faktor emosional pemain asingnya, Marko Bojic. "Saya sudah pesan angka jangan coba- coba serve kalau tidak yakin, kami banyak kesalahan serve," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved