Malang Raya

Alasan Warga Pinggir Sungai Brantas Setuju Rumah Mereka Dicat Warna-warni

Inilah pengakuan warga Pinggir Sungai Brantas setelah dinding dan atap rumah mereka dicat warna warni.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Kondisi pemukiman warga di pinggiran Sungai Brantas yang dicat warna-warni di RW 9, Kelurahan Jodipan, Kota Malang, Kamis (16/6/2016). Pengecatan warna warni puluhan rumah ini membuat pemukiman yang semula nampah kumuh ini terlihat lebih berwarna dan segar 

Sueb (31), warga RT 9, mengaku langsung mengizinkan saat petugas meminta izin pengecetan.

Apalagi, setelah sepuluh hari pengecetan itu, ia bisa melihat dampak yang cukup signifikan jika saat berjalan ke lokasi tersebut.

“Semua izinnya ada di kepala RW. Dan warga setahu saya semuanya setuju rumahnya dicat seperti ini," katanya.

Tak hanya sisi-sisi tembok yang tampak dipandang dari jembatan saja yang dicat, bagian depan dan samping rumah warga juga turut diperbarui warnanya.

Pengecetan satu rumah tak hanya mengunakan satu warna, namun ada juga yang sampai dua warna. Sementara bagian dalam rumah tak ikut diwarnai.

“Saya tidak pilih warna. Kebetulan saya inginnya warna hijau dan rumah saya ternyata juga dicat warna hijau,” tutur Ida (40), warga lain.

Selaras dengan pendapat Sueb, ia tak keberatan rumahnya diwarnai. Ia justru merasa senang dengan pewarnaan ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved