Jawa Timur
Anak Gadisnya Minta Uang untuk Sekolah, Si Bapak Minta Dipijat Hingga Hasrat Meledak, dan Terjadilah
Kejadian yang dilakukan itu akhirnya terungkap setelah korbannya, DJ (15) tak kuasa lagi merahasiakan apa yang tengah dialaminya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Maaf, meski sudah menyandang status Haji, tak menjamin seseorang bisa mengendalikan hasratnya.
Hal inilah yang terjadi pada bapak berinisial SO (56), warga Dusun Pulokerto, Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri.
Kejadian yang dilakukan Selasa (4/7/2017) itu akhirnya terungkap setelah korbannya, DJ (15) tak kuasa lagi merahasiakan apa yang tengah dialaminya.
Korban DJ semula datang ke rumah pelaku meminta uang untuk biaya sekolah.
Sekedar diketahui, selama ini DJ tinggal bersama ibunya FT (49) yang sudah bercerai dengan ayahnya, SO.
Sejak perceraian kedua orang tuanya itu, korban DJ ikut ibunya dan segala kebutuhan hidupnya, termasuk untuk sekolah masih ditanggung pelaku, SO.
Setiap butuh uang untuk biaya sekolah, DJ memang selalu minta ke pelaku.
Dan nahas, pada Selasa (4/7/2017) pukul 22.00 WIB saat itu DJ bertandang kali sekian ke rumah pelaku, dengan maksud yang sama, meminta uang.
Pelaku berjanji akan memberi uang, namun korban terlebih dahulu diminta memijatnya.
Nah, saat itulah, hasrat pelaku sedang memuncak. Dengan paksaan, DJ diminta melayani nafsu bejatnya.
DJ tentu menolak apa yang diinginkan pelaku yang notabanenya orang tua sendiri yang seharusnya melindungi dirinya.
DJ berusaha menghindar dan ingin lari. Namun DJ tak kuasa saat dicengkeram SO.
Kekuatan otot SO tak bisa dikalahkan DJ, dan DJ pun tidak mampu melawan.
"Mulut saya dibungkam," aku DJ saat ditemui SURYAMALANG.COM.
Kejadian ini semula masih dirahasiakan hingga beberapa hari.