Malang Raya
Suplai Air Hanya Dibuka 50 Persen, Ternyata Masih Seperti Ini Kesanggupan PDAM Kota Malang
PDAM Kabupaten Malang berusaha sabar dan selalu memberi toleransi waktu pembayaran kepada PDAM Kota Malang.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Dyan Rekohadi
"Jadi, dari berbagai persoalan itu puncaknya terpaksa dilakukan penurunan distribusi air dari sumperpitu," tandas Eko Priyo.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto merespon positip langkah yang diambil PDAM Kabupaten Malang.
Hal itu sebagai pembelajaran dan kritik terhadap PDAM Kota Malang yang tidak mengindahkan kesepakatan pembayaran kontribusi operasional pengelolaan air sumber pitu.
"Jadi kami dukung sikap tegas PDAM Kabupaten Malang," kata Didik Gatot Subroto.
Didik Gatot Subroto menyebut PDAM Kota Malang yang juga memanfaatkan air dari sumber pitu harus ikut memikul besarnya biaya operasional untuk pemeliharaan jaringan pipa air dari sumber pitu.
"Kami melihat lebih pada efisiensi biaya sajalah persoalan itu, bila tidak begitu PDAM Kabupaten Malang terlalu berat beban operasionalnya dan PDAM Kota sebagai pemakai saja," tutur Didik yang meminta PDAM Kabupaten Malang tetap mengedapankan segi kemanusiaan akan kebutuhan air bersih warga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/air-besih-pdam.jpg)