Lamongan
Diduga Cemburu Karena Istri Punya Banyak Pelanggan, Pria Asal Lamongan Ini Tega Aniaya Istrinya
Untuk menunjang pekerjaannya, Tri harus mempunyai ponsel. Jadi pelanggan yang butuh jasanya bisa memanggil Tri sewaktu-waktu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Zainuddin
Saat Tri santai dan ponsel berdering, pelaku bergegas mengambil ponsel tersebut.
Tanpa pikir panjang, AS langsung merusak ponsel itu menggunakan palu.
Ternyata AS tidak hanya merusak ponsel korban.
Bahkan AS juga menarik rambut korban.
Setelah itu korban digelandang ke kamar.
“Jangan banyak bicara, segera masuk kamar,” terang korban menirukan ucapan suaminya saat itu.
Tiba-tiba AS mengayunkan palunya yang digenggamnya ke lutut korban sampai dua kali.
Korban langsung teriak kesakitan.
Namun, AS tidak peduli dan tetap menganiaya korban.
Tidak kuat amukan tersangka, Tri berusaha melepaskan diri.
Tri langsung kabur ke sawah, dan minta tolong warga.
Ternyata, AS sering menganiaya korban.
Usai kejadian itu, korban tidak berani pulang.
Korban langsung mengadu ke rumah tokoh setempat bernama Dwi Hanafi.
Dengan diantar Dwi Hanafi, korban lapor ke Polres Lamongan.
“Saya tega, karena saya sudah sering dianiaya,” kata Tri.
Saat ini korban sedang dimintakan visum ke RSUD dr Soegiri Lamongan.