Trenggalek
Pembunuhan Ibu oleh Anak dan Adik Kandung di Trenggalek, Ini Babak Baru Pemeriksaan Polisi
Selain memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, penyidik juga memeriksa enam saksi baru.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Ember dan gayung itu diduga yang digunakan ritual mandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tukinem (51) ditemukan mati lemas di halaman rumahnya pada Minggu (4/3/2018) sore.
Baca: Pembunuhan Trenggalek, Tukinem Dibunuh Anak, Adik, Menantu dan Ponakannya, Ini Pengakuan Anak Sulung
Kematian Tukinem bermula dari sebuah ritual penyembuhan dan pengusiran roh jahat.
Ritual yang disarankan Rini ini dengan memasukkan ikan teri ke dalam mulut Tukimen.
Kemudian mulut Tukinem dimasuki selang dengan air yang mengalir, dan ditutup dengan kain handuk selama 30 menut.
Ritual ini dibantu enam orang lain, dengan cara memegangi tubuh Tukinem agar tidak berontak.
Dari hasil otopsi rongga dana, saluran nafas hingga paru-paru Tukinem dibanjiri air.
Di dalam paru-parunya saja ada 30 CC air.
Tujuh orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yang semuanya merupakan keluarga dekat Tukinem.