Malang Raya
Malang Darurat Pencabulan Anak, Pelajar SMP di Kromengan Cabuli Tiga Bocah
FIP (15) pelajar salah satu SMP di Tirtoyudo Kabupaten Malang ditangkap polisi karena melakukan pencabulan pada tiga anak laki-laki usia 9 - 10 tahun.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Ancaman tindak pencabulan pada anak-anak di kabupaten Malang sudah pada taraf mengkhawatirkan.
Bocah-bocah yang masih tercatat sebagai pelajar SD dan SMP menjadi korban tindakan cabul.
Yang membuat lebih miris, aksi pencabulan anak itu dilakukan oleh anak-anak sendiri dan bahkan seorang kepala sekolah.
Salah satu kasus pencabulan yang kini ditangani Polres Malang adalah pencabulan yang dilakukan seorang remaja pada anak-anak usia 9-10 tahun di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
FIP (15) pelajar salah satu SMP di Tirtoyudo Kabupaten Malang ditangkap polisi setelah dilaporkan melakukan pencabulan pada tiga anak laki-laki usia 9 - 10 tahun.
Di usianya yang masih belia, FIP melakukan aksi cabul dengan melakukan sodomi terhadap tiga anak yang juga teman bermainnya.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung memaparkan, perbuatan cabul tersebut dilakukan di rumah tersangka pada tahun 2017 dalam waktu yang tidak bersamaan.
Dalam memperdayai korban, tersangka FIP mengajak bermain play station di rumahnya.
Namun sebelum bermain games, tersangka mencabuli korban di kamar rumahnya.
Selain itu, modus yang digunakan tersangka dalam melakukan pencabulan dengan mengancam akan memukul korban bila tidak menurut.
Dan setelah melakukan cabul, tersangka mengancam agar korban tidak memberitahukan apa yang dialami kepada orang tuanya.
"Untuk korban sendiri baru tiga anak yang berhasil kami ungkap. Dan saat ini kami masih berupaya bila dimungkinkan ada korban lain," ucap Yade Setiawan Ujung.
Dalam pemeriksaan terhadap tersangka terungkap, perbuatan itu dilakukan karena tersangka merasa sakit hati pada para korban.
Ini dikarenakan tersangka tidak diajak bermain oleh ketiganya.
Yade juga menyebut aksi tersangka itu juga terinspirasi setelah pernah melihat film porno.
