Jombang
Satpam Ditusuk dari Belakang dan Lehernya Digorok, Mayatnya Jadi Tontonan Warga Jombang
Di perempatan Tunggorono korban ditusuk dari belakang dan kemudian digorok dari belakang hingga tewas
Penulis: Sutono | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Warga Desa Tunggorono, Kabupaten Jombang, digemparkan dengan ditemukannya mayat lelaki bersimbah darah dengan luka leher nyaris putus di perempatan desa setempat, Selasa malam (17/4/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi menyebutkan, identitas korban adalah Slamet, tenaga sekuriti alias satpam gudang Bulog Mojongapit, Kecamatan Jombang Kota.
Sedangkan pelaku diduga kakak ipar korban dan kini sudah ditangkap polisi.
Diperoleh informasi, peristiwa berdarah ini diduga dilatar belakangi kemarahan pelaku karena adiknya ditelantarkan oleh korban.
Adik pelaku adalah istri dari korban.
Bermula ketika pelaku yang warga Mojokerto mengunjungi adiknya (istri korban) di rumah kontrakannya di Desa Tunggorono.
Pelaku melihat adiknya berbaring sakit, karena keguguran.
Ironisnya saat itu, suaminya justru meninggalkannya.
Bahkan sekarang lagi proses cerai.
Pelaku marah terhadap korban yang memperlakukan adik perempuannya tidak sebagaimana mestinya.
Usai menyambangi adik kandungnya, tersangka naik becak, mendatangi korban ke tempat kerjanya.
Setelah ketemu, korban diajak pulang ke Tunggorono.
Namun di perempatan Tunggorono korban ditusuk dari belakang.
Korban berusaha lari, tetapi tertangkap lagi dan kemudian digorok dari belakang.
Korban pun jatuh terkapar.
Tersangka lari ke rumah warga setempat, sampai akhirnya dijemput oleh polisi yang ditelepon warga setempat.
Sedangkan jenazah korban langsung dievakuai ke RSUD Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widyanto membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
Menurutnya pelaku sudah diamankan polisi berserta barang bukti berupa belati.
Namun Kapolres Fadli belum bisa merinci lebih jauh terkait identitas pelaku maupun motif detailnya yang mendasari pelaku menghabisi adik iparnya.
“Kami masih periksa dulu pelakunya baru diketahui motifnya apa,” jelasnya.