Pengakuan Tentara AS Yang Menjaga Saddam Husein Saat Eksekusi, Ceritanya Cukup Mencengangkan
Tentara AS penjaga Saddam Husein menceritakan hal yang cukup mencengangkan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Baca: Dipenuhi Dengan Kejadian Aneh, Film Kembang Kantil Menyisakan Pengalaman Mistis Para Pemainnya
Baca: Perjuangan Nenek 80 Tahun Penjual Obat Nyamuk Bakar di Trotoar Madiun
Baca: TKW Alami Hal Memilukan dengan Kekasih Onlinenya, Alamak, Foto-foto Cantiknya Jadi Viral
Baca: Panti Pijat Bergoyang, Gadis Taiwan Ngaku Diperkosa, Tapi Pria Pemijat Ngaku Suka Sama Suka
Bardenwerper mengatakan, di penghujung hidupnya, Saddam dilihatnya sebagai sosok yang sopan dan bersahaja.
Jauh dari kesan seorang diktator kejam yang kita dengar selama ini.
Bardenwerper, melihat Saddam sebagai sosok bapak yang normal-normal saja.
Bila selama ini Saddam diapndang sebagai sosok Islam garis keras, yang begitu anti terhadap kebudayaan dunia barat, lain halnya dengan yang dilihat Bardenwerper.
Bardenwerper bahkan menganggap Saddam sebagai orang terbaik yang pernah ia temui.
Pernah suatu ketika, perawat pribadi Saddam, yang juga orang Amerika, yakni Ellis, berduka.
Kakak Ellis meninggal dunia saat itu.
Reaksi Saddam membuat Bardenwerper kagum.
"Ia memeluk Ellis, dan mengatakan : Aku yang sekarang akan jadi kakakmu," ujar Saddam.
Baca: Seolah Menolak Tua, Ketiga Sosok Ini Umurnya Bikin Kaget!
Baca: Gaya Unik Presiden Jokowi Saat Tengok Motor Chopper Miliknya di IIMS 2018