Jendela Dunia

Kisah Pilu Magellan, Pelaut Dunia yang Permintaan Kenaikan Uang Pensiunnya Ditolak Raja

Pernah dengar nama Ferdinand Magellan? Ternyata kehidupan pelaut Spanyol dan Pertugal itu sangat memilukan.

Editor: Zainuddin
kolase
Ferdinand Magellan. 

Dia merupakan pejelajah pertama Eropa yang mencapai Samudera Pasifik dari Atlantik.

Armadanya melintasi samudera selama 99 hari melintasi lautan yang amat tenang.

Ketenangan lautan itulah yang membuat samudera tersebut dinamai ‘Pasifik’ yang berasal dari bahasa Latin ‘pacificus’ yang artinya tenang.

Saat itu armada Magellan sudah kehabisan makanan.

Bahkan anak buahnya terpaksa mengunyah sepatu kulit untuk bertahan hidup.

Ekspedisi ini tiba di Pulau Guam pada 6 Maret 1521.

10 hari kemudian, mereka tiba di Filipina yang hanya berjarak 400 mil atau kurang dari 650 kilometer dari Kepulauan Maluku.

Setelah kematian Magellan di Filipina, anak buahnya yang masih hidup menggunakan dua kapal tersisa menuju ke Maluku.

Anak buah Magellan memenuhi dua kapal itu dengan berbagai rempah.

Satu kapal tenggelam saat mencoba mengarungi samudera Pasifik.

Satu kapal lain, Victoria, terus berlayar ke Barat di bawah kendali Juan Sebastian de Elcano.

Kapal itu berlayar melalui Samudera Hindia, mengitari Tanjung Harapan di Afrika Selatan, dan tiba di Sevilla, Spanyol pada 9 September 1522.

Kapal sisa dari ekspedisi Magellan ini menjadi kapal pertama di dunia yang mengitari Bumi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Petualang: Ferdinand Magellan Tewas di Filipina, Paksa ABK Emut Sepatu Kulit karena Kelaparan.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved