Nasional
36 jam Pembebasan Sandera, 5 Polisi Tewas, 7 Fakta Pelumpuhan Napi Teroris Kerusuhan Mako Brimob
Selasa malam, 8 Mei 2018, sekitar pukul 21.00, kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ini dia 7 fakta akibat kerusuhan!
Awak media juga sudah diperbolehkan masuk meliput ke dalam area Mako Brimob.
Meski begitu jalanan di depan Mako Brimob masih ditutup oleh pihak kepolisian sampai situasi benar-benar kondusif.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan operasi pembebasan sandera yang berlangsung selama 36 jam ini telah berakhir.
"Alhamdulihah kita dapat menanggulangi ini dan ini operasi sudah berakhir pada pukul 7.15 WIB," ujarnya.
Usai berakhirnya operasi pembebasan sandera, pengamanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diperlonggar.

3. Ledakan dan jumlah senjata yang digunakan
Wiranto menjelaskan ledakan itu merupakan ledakan bom dan tembakan kepolisian yang melakukan penyerbuan terhadap napi teroris yang belum menyerah.
“Tadi kita dengar bom dan tembakan sesuai tindakan penyisiran yang sudah ditentukan. Karena ada 10 orang napi teroris yang belum mau menyerahkan diri setelah sebelumnya 145 tahanan lainnya menyerahkan diri serta mengembalikan sekitar 30 senjata api hasil rampasan dari pihak kepolisian,” ujar Wiranto kepada awak media.
Ia mengakui penyerbuan terhadap napi teroris itu merupakan hasil rakor yang dilaksanakan kemarin untuk mengisolasi dan melucuti senjata yang dibawa napi teroris.
Sebelum melakukan penindakan, pihak kepolisian sudah memberikan ultimatum kepada napi teroris untuk menyerah atau diserbu.
“Setelah ultimatum ada 145 tahanan yang menyerahkan diri tanpa syarat namun masih ada 10 yang belum menyerahkan diri. Setelah bunyi ledakan tadi, 10 napi teroris sisanya sudaj menyerahkan diri sehingga lengkap sudah 155 tahanan yang diamankan,” tegas Wiranto.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang secara tenang mengatasi aksi yang dilakukan para napi.
4. Soft Approach bukan negosiasi
Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan pada 07.15 WIB pihak Kepolisian RI berhasil mengambilalih Mako Brimob Kelapa Dua di Depok.
Dalam keterangan pers-nya, Komjen Syafruddin menegaskan tidak ada korban jiwa dalam proses pengambilalihan tersebut.