Nasional

36 jam Pembebasan Sandera, 5 Polisi Tewas, 7 Fakta Pelumpuhan Napi Teroris Kerusuhan Mako Brimob

Selasa malam, 8 Mei 2018, sekitar pukul 21.00, kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ini dia 7 fakta akibat kerusuhan!

Editor: Pambayun Purbandini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Brimob berjaga di depan Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kepolisian menerapkan penjagaan ketat di depan Mako Brimob dan menutup akses jalan menuju Mako Brimob pasca insiden keributan yang melibatkan petugas dengan tahanan. 

"Polri dalam menangani selalu berupaya sepersuasif mungkin dan berkepala dingin."

"Saya selalu menekankan dari semua unsur untuk berkepala dingin walaupun teman-temannya menjadi korban," kata Komjem Syafruddin di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Ia juga menegaskan, pengambilalihan Mako Brimob di Kelapa Dua menggunakan soft approach, bukan negosiasi.

"Tidak ada negosiasi, tidak ada urusan kesepakatan, ini semua dilakukan dengan soft approach. Yang lain saya koreksi," ujarnya.

Dengan begitu Wakapolri mengoreksi adanya berita yang menyebutkan terdapat 16 korban meninggal yang ditembak mati dalam proses penanggulangan.

"Karena ini perlu operasi penanggulangan. Untuk kemudian disampikan sudah clear. Seluruh tahanan yang serahkan diri, sudah dilakukan langkah untuk dilakukan pemindahan," katanya.

Ia juga menuturkan bahwa kerusuhan terjadi bukan di Rutan Mako Brimob seperti yang diberitakan sebelumnya, namun di Rutan Salemba cabang Brimob.

5. Dipindah ke Nusa Kambangan

Sebagaimana disampaikan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat menggelar konferensi pers di Mako Brimob Kamis (10/5/2018) pagi, sebanyak 99 persen tahanan teroris yang telah menyerahkan diri telah dipindahkan dari Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Namun, ia belum merinci kemana para tahanan teroris itu akan dipindahkan.

Pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dan pihak Lapas.

"Dalam proses ruang isolasi dulu. Kita akan bicarakan dulu dengan Menkumham dan Dirjen Lapas," ujarnya.

Syafruddin menuturkan tidak menutup kemungkinan kalau ‎para narapidana teroris itu akan dipindahkan ke Nusa Kambangan.

"Salah satu opsi (dipindahkan ke Nusa Kambangan)," kata Syafruddin.

6. 5 Polisi Tewas

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved