Surabaya

Biaya Kuliah Makin Mahal, Walah! Banyak Mahasiswa yang Serahkan Dokumen Miskin

Ternyata banyak mahasiswa yang tidak jujur. Berasal dari keluarga mampu, tapi malah menyerahkan dokumen tidak mampu. Miris!

Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
sylvianita widyawati
Ilustrasi. 

Prodi IPS yang paling mahal adalah prodi Akutansi dengan biaya UKT Rp 8,4 juta.

UKT prodi kelompok IPS di Unesa lainnya sekitar Rp 6 juta.

Warsono menuturkan mahasiswa dengan keluarga yang pendapatan dan tingkat ekonomi mapan wajib membayar UKT level tertinggi atau level VII.

Bagi calon mahasiswa yang latar belakang ekonomi tidak mampu ada di jenjang UKT I dan II.

Satu semester hanya membayar paling mahal Rp 1 juta.

( Baca juga : Jadi Istri Konglomerat, Jumlah ART Nia Ramadhani Bukan Main Banyaknya, Dia Saja Sampai Nggak Hafal! )

Jika ekonomi keluarga sedikit di atas jenjang I dan II, satu semester membayar sekitar Rp 3,5 juta - Rp 7 juta.

Banyak mahasiswa yang tidak jujur saat menyerahkan dokumen dan latar belakang keluarga saat daftar ulang.

“Dari tahun ke tahun, banyak mahasiswa yang senang dianggap miskin. Mereka memanipulasi data UKT,” ucap Warsono.

Banyak masyarakat yang bangga dan tidak malu disebut miskin demi menghindari membayar biaya kuliah.

Banyak amahasiswa yang sebenarnya mampu membayar UKT di level V malah memanipulasi sehingga membayar level II.

Warsono mencatat setiap tahun banyak ditemukan masyrakat yang bangga disebut miskin.

Para orang tua mahasiswa juga tidak mau jujur bersama mahasiswanya sehingga membayar UKT lebih rendah dari kampuan ekonomi keluarga.

Sebenarnya pemberlakuan UKT sangat tepat karena berlaku sistem berkeadilan.

( Baca juga : Pernah Dapat Predikat Pria Tergemuk di Dunia, Lihat Perubahan Bocah Ini Sekarang! )

“Namun sistem berkeadilan UKT ini ternoda karena ulah masyarakat yang tidak mau jujur dan senang disebut miskin.”

“Untuk itu kami antisipasi dengan tim verifikasi dan tim survei,” lanjut Warsono.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved