Mojokerto
Kisah Para Peziarah Makam Sunan Pangkat di Bukit Krapyak Pacet, Mojokerto
SUNAN PANGKAT. "Tahu wisata ini dari media sosial tempatnya bagus adem karena berada di atas bukit," kata peziarah.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Saban hari wisata religi makam Sunan Pangkat tidak pernah sepi dari aktivitas pengunjung. Kawasan wisata religi itu selau ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga luar kota meski lokasinya di atas bukit Krapyak Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Tidak mudah untuk sampai di kawasan wisata religi Makam Sunan Pangkat.
Lokasi wisata religi tersebut cukup tersembunyi letaknya persis di atas puncak bukit Krapyak.
Para pengunjung harus naik keatas menyusuri anak tangga menuju ke atas bukit.
Ada sekitar 540 anak tangga. Dari anak tangga pertama lebih dari 300 meter menuju ke atas bukit.
Meski cukup menguras tenaga namun setimpal dengan pemandangan yang disuguhkan di area wisata itu.
Ketika dalam perjalanan naik ke atas bukit melalui anak tangga pengunjung dapat beristirahat sembari menikmati panorama alam disekitarnya.
Pemandangannya begitu asri di kejauhan terlihat wisata Ubalan dan kawasan Pacet.
Di kawasan wisata religi itu terdapat satu tempat ibadah musala dan tempat berwudhu yang terbuat dari bahan kayu.
Saat menuju ke kawasan Makam Sunan Pangkat masuk ke dalam bangunan rumah
melalui pintu kayu.

Di dalamnya terdapat ruangan lapang tempat tidur para tamu yang menginap beberapa hari. Sedangkan, makam Sunan Pangkat berada di ruangan lainnya paling belakang.
Rata-rata wisatawan yang berasal dari Kota/ Kabupaten Mojokerto bahkan dari luar kota berkunjung ke makam Sunan Pangkat pada siang hingga menjelang sore. Namun ada juga wisatawan yang telah terbiasa datang ke kawasan wisata religi ini pada malam hari.
Seorang pengunjung bernama Santoso (43) warga Desa Banyubiru, Kecamatan Nglumbang, Pasuruan seringkali berkunjung ke tempat ini.
Dia mengunjungi tempat ini untuk Tawassul. Selain itu, secara sukarela ia juga mempunyai tujuan yakni untuk membersihkan rumput dan lumut di sekitar jalan anak tangga menuju ke lokasi makam Sunan Pangkat.
"Kesini (Makam Sunan Pangkat) untuk Tawasulan," ujarnya kemarin.