Blitar

Jual Pil Seharga Rp 1.000 ke Pelajar, Segini Keuntungan yang Didapat Pengedar Asal Blitar Ini

Saat menggeledah rumah pengedar, polisi Blitar menyita 27.315 pil dextro. Ternyata keuntungan penjualan pil ini sangat besar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar menunjukkan pil dextro yang disita dari tersangka Zainul Khoiri, Kamis (5/7/2018). 

“Karena harganya murah, sasarannya adalah pelajar,” terang mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini.

Polisi juga menangkap pengedar sabu-sabu yang bernama Joko Riono (22).

Dari warga Desa Wonorejo, Gandusari, Kabupaten Blitar ini, polisi menyita sabu seberat 0,91 gram.

( Baca juga : PWI Jember Mengutuk Pengeroyokan Terhadap Wartawan saat Meliput )

Penangkapan Joko bermula saat polisi mendapat informasi soal pengedaran sabu di kawasan wisata Makam Bung Karno.

Dari informasi itu, polisi melakukan penyelidikan.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapat nama pengedar sabu bernama Joko Riono.

( Baca juga : VIDEO : Aksi Guling-Guling Neymar di Laga Brasil Vs Meksiko jadi Inspirasi Iklan Kocak Ini )

Polisi segera menangkap pelaku di rumahnya.

“Dia mengedarkan sabu di Kota Blitar,” ujar AKP Huwahilla W, Kasatnarkoba Polres Blitar Kota.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved