Rangkuman Kejadian di Malang Raya Kemarin, Mulai Kedatangan Jenazah Shinta sampai Kebakaran di SPBU

SURYAMALANG.COM, KOLJEN – Ada tiga kejadian menonjol di Malang Raya pada Jumat (24/8/2018).

Ini rangkuman kejadian yang terjadi selama 24 jam kemarin.

1. Kedatangan jenazah mahasiswi yang tewas tenggelam di Jerman

Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi tiba di rumah duka di Jalan Bandulan, Kota Malang, Jumat (24/8/2018).

( Baca juga : LIVE STREAMING Kedatangan Jenazah Mahasiswi asal Malang yang Meninggal karena Tengelam di Jerman )

Jenazah mahasiswi itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (23/8/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.

Setelah itu jasadnya langsung dibawa ke rumah duka di Kota Malang.

Keluarga terlihat pasrah atas peristiwa yang menimpa anak kedua pasangan Agus dan Umi Salamah itu.

Kakak Shinta, Haris Nuril Huda mengaku lega jenazah adiknya bisa datang ke Kota Malang.

( Baca juga : Ketegaran Keluarga Shinta, Mahasiswi Asal Kota Malang yang Tewas Tenggelam di Jerman )

Ketegaran keluarga menunggu kedatangan jenazah telah berakhir.

“Keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memulangkan jenazah adik saya dari Jerman ke Tanah Air.”

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang selama ini membantu seperti kitabisa.com dan teman-teman pers,” ujar Haris kepada SURYAMALANG.COM.

Sementara itu, Kasubdit Kawasan 2 Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Fajar Nuradi menerangkan setelah Shinta tenggelam, polisi setempat langsung menangani kasus itu.

( Baca juga : Update Klasemen dan Perolehan Medali Asian Games 2018, 24 Agustus 2018: Indonesia Melorot ke No. 5 )

Kemudian pihak berwenang Jerman melakukan autopsi terhadap jenazah Shinta.

“Hasilnya, kasus ini murni kecelakaan. Setelah itu baru diizinkan proses pemulangan,” kata Fajar.

Kemudian KJRI Frankfurt menindaklanjuti penanganan jenazah, seperti dimandikan dan disalatkan.

Jenazah selesai dibalsam pada 17 Agustus 2018.

( Baca juga : Jadwal Pertandingan Indonesia di Asian Games 2018 Hari ini, Sabtu, 25 Agustus 2018 )

“Kemudian proses pemesanan kargo. Ini yang mungkin menjadi kendala karena menunggu slot kargo.”

“Yang saya tahu, dari Eropa jarang sekali. Tidak semua pesawat menumpangkan peti jenazah.”

“Baru kemarin dapat slot lewat Thai Airways,” imbuh Fajar.

Jenazah Shinta dimakamkan di pemakaman setempat pada pukul 13.00 WIB.

( Baca juga : 340 Pengungsi Asing di Rusun Puspa Agro Sidorjo Tolak 64 Penghuni Baru )

Sejumlah kolega dan warga sekitar turut mengantarkan jenazah ke liang lahat.

2. Pengendara Motor Tewas di Jalan  Letjen Sutoyo, Kota Malang

Titi Harirotun Ni'mah (43) tewas dalam kecelakaan di Jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang, Jumat (24/8/2018) pukul 11.40 WIB.

( Baca juga : Ibu Naik Motor Bonceng Anak Senggol Angkot di Malang, Akibatnya Fatal )

Ketika itu Titi membonceng putranya, M Ainul Fitra (13).

Titi meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ketika mendapat pelayanan medis.

Sedangkan putranya, mengalami luka ringan, namun masih dalam perawatan.

Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota, Iptu Sutadi menjelaskan Titi yang mengendarai motor Beat nopol N 6710 AAE melaju dari selatan ke utara di Jalan Letjen Sutoyo.

( Baca juga : Hongkong Kembalikan 596 Kura-kura Moncong Babi Selundupan dari Boven Digul )

Saat itu, Titi hendak menyalip angkot yang berjalan pelan di ruas jalan sebelah kiri.

Bersamaan dengan itu, ada rombongan bus dari SMAN 8 Kota Malang yang melaju di ruas kanan.

Rombongan bis dikawal oleh kepolisian. Warga Jalan Danau Gita itu ancang-ancang menyalip angkot nopol N 1357 UB.

Kemudian Titi bermaksud menyalip lewat sisi kanan.

( Baca juga : Bikin Bangga! Berikut Peringkat Atlet Badminton Indonesia yang Berlaga di Asian Games 2018 )

“Ternyata masih ada rombongan di belakang yang tersisa. Karena kaget, korban menyenggol angkot,” ujar Sutadi kepada SURYAMALANG.COM.

Senggolan itu membuat kemudi Titi tidak stabil. Kemudian dia terjatuh, dan kepalanya membentur aspal.

Sebelum terjatuh, helm yang dipakai Titi terlepas.

Angkot yang dikendarai oleh Husnul Ibad (26) sempat melarikan diri. Namun Husnul berhasil diamankan di Arjosari.

( Baca juga : Jika Proyek PLTU Beres, Idrus Marham Dijanjikan Suap Sekitar Rp 21,8 Miliar )

Husnul beralasan mengantar penumpangnya ke tempat tujuan. Bukan bermaksud melarikan diri.

“Dia mau kembali ke lokasi, tapi sudah diamankan dulu,” imbuhnya.

3. Kebakaran di SPBU Kasembon, Kabupaten Malang

Satu unit pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Kecamatan Kasembon di Jalan Raya Kasembon - Malang terbakar, Jumat (24/8/2018) pukul 18.15 WIB.

( Baca juga : Percikan Api Penyebab SPBU di Kasembon Kabupaten Malang Terbakar )

Kebakaran ini dipicu percikan api saat satu konsumen mengisi BBM.

Kapolsek Kasembon, AKP Joko TW mengatakan konsumen ini mengisi BBM yang ditaruh di drum ukuran 25 liter.

“Saat mengisi drum pertama, tidak ada masalah. Tapi saat mengisi drum kedua, menurut pengakuan petugas ada percikan api,” kata Joko kepada SURYAMALANG.COM.

Percikan api itulah penyebab utama terbakarnya dispenser pengisian BBM jenis pertalite.

( Baca juga : 1.000 Kendang Marakkan Waditra Djembe Festival di Kota Blitar )

Saat ada percikan api, pemilik kendaraan meninggalkan kendaraannya, dan bahan bakarnya tumpah.

Kemudian api membakar motor, dan satu pengisian BBM.

“Warga sudah memadamkan api menggunakan Apar. Tidak ada korban jiwa, atau luka karena api sudah bisa cepat dipadamkan. Saat ini masih kami dalami lebih lanjut,” ungkapnya.