Kediri
Penghormatan Istimewa untuk Mantan Kapolres Kediri Tersangkut Pungli Biaya SIM
Perwira menengah yang tersangkut kasus pungutan liar biaya pengurusan Surat izin Mengemudi (SIM) itu pun dilepas penuh penghormatan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Mantan Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan, secara resmi telah mengakhiri jabatan di Polres Kediri.
Perwira menengah yang tersangkut kasus pungutan liar biaya pengurusan Surat izin Mengemudi (SIM) itu pun dilepas penuh penghormatan di markas Polres Kediri, Kamis (27/9/2018).
Acara pelepasan diawali upacara yang tergolong istimewa di Lapangan Mapolres Kediri.
Usai upacara, Erick Hermawan sempat menyaksikan pertunjukan jaranan yang dimainkan personel Sabhara.
Pemain jaranan beberapa lali mengibaskan cemetinya ke udara.
Kemudian dua pemain barongan dan bujanganong beraksi. Selanjutnya AKBP Erick dipanggul pemain jaranan untuk mengikuti pelepasan barisan pedang pora.
Suasana haru menyeruak saat AKBP Erick yang tersandung kasus pungutan liar pemohon SIM itu melewati barisan pedang pora. Bahkan Erick sempat terhenti untuk menyalami mantan anak buahnya.
Pelepasan juga masih berlanjut sampai Erick berjalan meninggalkan halaman Mapolres Kediri.
Semua personel polisi dan karyawan sipil membawa tempat bunga yang ditaburkan saat Erick melewati karpet merah.
Sesekali Erick berhenti untuk menyalami dan saling mendoakan. Malahan anak buahnya tak henti-hentinya memberikan dorongan untuk tetap bersemangat bertugas di tempat baru.
Di akhir pelepasan, AKBP Erick bersama istri kemudian diangkut dengan Jeep Willys.
Satu Jeep Willys lainnya mengangkut Kapolres Kediri yang baru, AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
Joke-joke segar juga meluncur dari para personel polisi yang mengantarnya.
Dengan nada menghibur sejumlah perwira berharap Erick untuk tetap semangat. Malahan kata "semangat" diplesetkan dengan "sumangat".
"Ndan tetap sumangat," ujarnya.
Baca: Nasib Kapolres Kediri Setelah Panen Rp 40 Juta Tiap Pekan dari Hasil Pungli Biaya SIM
