Advetorial

Brain Wash ASN Pemkot Malang, Revolusi Mental Ala Sutiaji

Bagi Sutiaji, mengetuk sisi kemanusiaan dan spritual yang paling dalam pada diri setiap orang, akan menjadi pondasi yang kuat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Benni Indo
Sutiaji, Walikota Malang saat memberikan motivasi dihadapan 7.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) Korpri maupun PGRI se-Kota Malang di Graha Polinema, Mereka mengikuti Sosialiasi Perpajakan Daerah kepada ASN se-Kota Malang dalam rangka Pekan Panutan Pajak. 

“Sebenarnya tidak ada beban psikolog, karena ASN memang pekerjaannya pelayanan. Barangkali yang perlu ditingkatkan adalah persoalan integritas. Kalau kita memiliki integritas moral, secara otomatis kita bekerja itu sebagaimana kalau kita membutuhkan orang lain,” ujarnya.

Beban moral bagi seorang ASN adalah ketika dia tidak maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, menurut Sayekti, hal-hal standar seperti senyum, sapa dan salam harus sering dibiasakan.

“Senyum salam sapa yang standar, itu kadang tidak semua orang bisa menerapkan dalam jam kerja. Sementara tuntutan di ruang kerja, kalau yang bersifat pribadi dikesampingkan dulu,” terangnya.

Ia juga mendorong agar Wali Kota Sutiaji bisa memberikan contoh langsung kepada bawahannya. Menurut Sayekti, seorang pemimpin seperti dalam jabatan walikota, selain melayani masyarakat juga melayani bawahannya.

“Ketika pimpinan itu menunjukkan satu contoh yang positif, aura positif itu secara otomatis mengikuti bawahannya. Jangan segan memotivasi, tidak sekadar kata-kata dan himbauan, pimpinan harus turun ke bawah,” tutur Sayekti.  

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved