Malang Raya
Lihat Kartu ATM Teman Jatuh, Perempuan di Malang ini Mengambil dan Menguras hingga Rp 13 Juta
perempuan berinisial ECK (45) warga Jalan Kembang Kertas, Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Satreskrim Polres Malang Kota menangkap perempuan berinisial ECK (45) warga Jalan Kembang Kertas, Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
ECK ditangkap lantaran telah mengambil kartu ATM milik RAS (45) dan menguras uangnya.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat rilis 21 Maret 2019, menjelaskan, pelaku dan korban ini merupakan teman dekat.
Pencurian ini terjadi pada Minggu, 24 Januari 2019 saat pelaku bertamu ke rumah korban di Jalan Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada pukul 14:00 WIB.
Ketika sedang asyik mengobrol dengan korban, tiba-tiba kartu ATM milik korban terjatuh di bawah kursi.
Tak berselang lama, pelaku mengetahui bahwa kartu ATM milik temannya tersebut terjatuh namun ia hanya diam saja tidak menghiraukan.
Saat korban masuk dalam rumahnya, kemudian tersangka mengambil kartu ATM Bank BRI yang jatuh di bawah kursi.
Setelah diambil, kemudian pelaku melihat bahwa ada nomor pin yang dicatat oleh korban di balik kartu ATM tersebut.
Sekitar pukul 16:00 WIB, pelaku berpamitan pulang kepada korban.
Pada saat perjalanan pulang, pelaku kemudian mampir ke ATM BRI di Jalan Tawangmangu, Kota Malang untuk mengecek kartu ATM tersebut.
Setelah dicek, pelaku kemudian memasukkan nomor PIN yang ditulis di belakang kartu ATM tersebut dan mengambil uang tunai Rp 4,9 Juta hingga total Rp 13 juta.
"Dari keterangan pelaku, uang itu dipergunakan untuk kebutuhkan sehari-hari dan untuk melunasi utang serta membeli emas," ucap Komang.
Kata Komang, pelaku mengambil uang yang berada di kartu ATM itu secara bertahap.
Dari hasil penyidikan, pelaku telah mengambil uang di beberapa ATM yang berbeda-beda.
"Setidaknya ada lima lokasi berdasarkan pantauan kamera CCTV. Uang yang berada di kartu ATM sekitar Rp 17 Juta. Namun oleh pelaku hanya disisakan Rp 4 Juta dan kartunya dibuang di selokan dekat rumah korban," ucapnya.