Malang Raya

Pasutri Gantung Diri di Tumpang, Malang, Kepala Istri Menyandar di Dada Suami

Supriyadi (52), dan Trisapta Ning Diyah Yuliasih (52) gantung diri di rumahnya di Desa Tulus Besar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
Kompas.com
Ilustrasi. 

“Mereka membuat surat pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka menerima kematian korban karena musibah,” terangnya.

Sementara itu, Endang Rahayu (53) gantung diri di dapur rumahnya di Dusun Segaran, Gang Dukut, Desa Kendalpayak, Pakisaji.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh keponakan korban, Zhabela Maharani (22).

Saat tahu mayat bibinya tergantung, wanita yang akrab disapa Sasa itu teriak minta tolong.

Kanitreskrim Polsek Pakisaji, Ipda S Budi Santoso menjelaskan Sasa memang tinggal berdekatan dengan rumah korban.

Korban biasa mendatangkan Sasa sebelum berangkat kerja.

Namun, korban tak kunjung datang sampai pukul 08.00 WIB.

Akhirnya Sasa mencari korban ke rumahnya.

Kala itu pagar masih terkunci. Karena tak kunjung ada jawaban, Sasa memanjat pagar untuk mengetuk pintu rumah.

Sasa kaget kaget saat melihat keadaan dalam rumah lewat ventilasi.

Sasa melihat korban dalam kondisi tewas gantung diri.

“Diduga korban gantung diri karena depresi. Korban juga hidup tanpa suami,” terang Budi.

Berdasar hasil olah TKP, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

“Keluarga menerima kejadian sebagai musibah, dan tidak menghendaki visum,” terang Budi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved