Nasional
Gagal Puaskan Hasrat Istri di Ranjang, Suami Nekat Gantung Diri, Ada Botol Nyangkut di Kemaluannya
Gagal Puaskan Hasrat Istri di Ranjang, Suami Nekat Gantung Diri, Ada Botol Nyangkut di Kemaluannya Korban
SURYAMALANG.COM – Seorang suami dilaporkan bunuh diri karena diduga tidak sanggup memenuhi nafkah biologis atau memuaskan hasrat seksual istrinya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kemang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Suami tersebut diketahui berinisial SA berusia SA (58). Dia ditemukan tewas gantung diri oleh istrinya, Senin (29/4/2019) pagi.
Jenazah SA ditemukan oleh istrinya di dekat kamar mandi rumahnya di desa setempat.
Saat menemukan SA tewas, istri dan anak korban meminta tolong warga sekitar dan kemudian dilaporkan ke Polsek Lembak.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Lembak, Iptu Desi Azhari membenarkan bahwa SA meninggal dengan cara gantung diri.
"Anggota kita sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP, dan sudah mengamankan barang bukti berupa baju dan celana yang dikenakan oleh korban dan tali yang digunakan korban untuk gantung diri," katanya.
• Siswi SMA Termakan Cinta Buta, Rela Lakukan Hubungan Intim dengan Sopir dan Menginap Selama 2 Minggu
• Pabrik Uang Ammar Zoni Selain Jadi Artis, Pantas Mantap Nikahi Irish Bella, Ternyata Ada Sumber Lain
• Mulan Jameela Dicap Lolos Senayan, Ahmad Dhani Masih Kejar-Kejaran, Formappi : Wajah DPR Akan Suram
Desi menegaskan, bahwa korban meninggal murni karena bunuh diri.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik, lebam pada leher itu akibat jeratan tali yang digunakan korban," katanya.
Dari pemeriksaan polisi, terdapat darah yang keluar dari kemaluan korban.
Darah tersebut disebutkan keluar karena pembuluh darah korban pecah.
Namun selain keluar darah, polisi juga menemukan hal janggal di kemaluan korban.
Polisi menemukan potongan mulut botol di kemaluan korban.

Istri korban menjelaskan, potongan mulut botol tersebut dipasang dikarenakan SA sudah lima tahun tidak pernah lagi berhubungan intim dengan istrinya.
"Karena setiap kali istrinya mengajak berhubungan badan korban tidak mau, dan berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui korban memang bertingkah laku lemah lembut dan feminim," katanya.