Nasional

Jurus Elegan SBY Sanggup Melunakkan Hati Pemuda yang Keras saat Menagih Janji, Endingnya Minta Maaf

Jurus Elegan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Sanggup Melunakkan Hati Pemuda yang Keras saat Menagih Janji, Endingnya Minta Maaf

Editor: eko darmoko
TribunBatam
Susilo Bambang Yudhoyono 

"Anda siapa? Ketemu saya di mana? Kapan saya berjanji seperti itu? Dan pada saat saya berjanji itu saya didampingi oleh menteri siapa? Siapa tahu saya lupa?" kata SBY.

Mendengar pertanyaan SBY yang fokus dan tajam, pemuda itu kemudian berubah sikap.

Dia menurunkan nada suaranya.

"Ia kelihatan terdiam dan sedikit gugup. Tampaknya juga tidak bisa menjelaskan di mana saya berjanji, dalam rangka apa, dan siapa yang mendengarkan perkataan saya itu," tulis SBY.

Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono usai jadi saksi pernikahan putri Gubernur Jatim Soekarwo, Kartika Ayu Prawitasari
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono usai jadi saksi pernikahan putri Gubernur Jatim Soekarwo, Kartika Ayu Prawitasari (Surya/Monica Felicitas)

Meski demikian, belakangan pemuda itu menyampaikan niatnya yang sebenarnya.

"Baik Pak, karena Bapak berada di sini, saya mohon Bapak berkenan memberikan bantuan kepada kami," ujar pemuda itu ditirukan oleh SBY.

Mendengar pengakuan pemuda itu, para menteri yang saat itu mendampingi SBY pun menjadi lega sekaligus agak kesal.

"Apalagi Seskab Sudi Silalahi yang selalu mencatat janji dan komitmen saya jika berkunjung ke daerah. Daripada pemuda tersebut menjadi lebih malu lagi, selanjutnya saya tanyakan saja apa yang diminta," ungkap SBY.

SBY pun pada akhirnya memenuhi permintaan pemuda itu.

Alasannya, SBY menganggap permintaan pemuda itu cukup realistis.

Meski demikian, SBY mengaku harus mendidik, dan memberikan pelajaran kepada pemuda tersebut.

"Baik. Lain kali tidak perlu dengan kata-kata menagih janji. Utarakan saja apa yang Anda minta," tandas SBY.

Mendengar jawaban SBY, sang pemuda akhirnya minta maaf.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden RI saat memberikan kuliah umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Selasa (13/10/2015). Dalam kegiatan ini nama SBY juga diabadikan menjadi nama gedung kampus tersebut.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden RI saat memberikan kuliah umum di Gedung Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Selasa (13/10/2015). Dalam kegiatan ini nama SBY juga diabadikan menjadi nama gedung kampus tersebut. (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

SBY : Sikap Saya bak Gunung Batu

SBY juga menceritakan sejumlah pengalaman lainnya dalam buku berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved