Kabar Blitar
Gadis ABG Dipaksa Adegan Intim Oleh Pria Blitar Sambil Live Facebook, Hasil Kenalan di Malang
Gadis ABG dipaksa pria asal Blitar untuk melakukan adegan intim sambil live Facebook. Videonya pun viral dan berakibat fatal
Penulis: Imam Taufiq | Editor: eko darmoko
"Saya minta maaf kepada korban, saya menyesal atas apa yang saya perbuat," Singkat Eko sambil tertunduk malu.
• Video Viral Usai Live Facebook, Gadis ABG di Blitar Dipaksa Lakukan Adegan Intim saat Bulan Puasa
• Pantas Sugeng Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang Begitu Sadis, Kata Tetangga Dia Pernah Senekat ini
• TEMUAN FAKTA Mutilasi di Malang : Kemaluan Korban Berdarah, Jati Diri Pelaku Hingga Proses Eksekusi

Jual Foto Gadis Telanjang di Media Sosial
Foto telanjang gadis belia dijual di media sosial, alamat akun yang menjualnya terbongkar dan ternyata masih aktif meskipun sudah dilaporkan ke polisi.
Julissa gadis belia berusia 19 tahun, diduga depresi karena foto-foto telanjangnya beredar luas di internet.
Foto-foto Julissa tanpa sehelai benang pun akhirnya menyebar luas dan menjadi viral di dunia maya alias internet.
Dalam kasus ini, Foto telanjang Julissa beredar luas di akun media sosial bernama Packs de Monclova.
Media sosial bernama Packs de Monclova diketahui telah membagikan tidak secara gratis alias menjual foto-foto perempuan dalam kondisi telanjang atau bugil.
Hal inilah yang membuat syok para perempuan yang tiba-tiba melihat foto telanjangnya beredar luas, termasuk foto bugil Julissa.
Berakhir di Kamar Mandi
Dikutip SURYAMALANG.COM dari kompas.com, Julissa, gadis asal Monclova Meksiko itu ketika depresi akibat syok melihat foto telanjangnya beredar di internet, langsung pergi menuju kamar mandi.
Di kamar mandi itulah Julissa mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa Julissa bunuh diri terjadi satu pekan setelah dia mengetahui foto-fotonya beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Menurut laporan Daily Mirror, Jumat (1/3/2019), media sosial bernama Packs de Monclova itu membagikan foto 300 perempuan telanjang atau bugil di internet.
Akun Packs de Monclova menampilkan nama si gadis beserta foto sebelum telanjang kepada calon pelanggan.
Nah, jika pelanggan ingin melihat foto si perempuan dalam kondisi telanjang, maka pelanggan diharuskan membayar terlebih dahulu sesuai kesepakatan.
Respon Keluarga Julissa dan Polisi
Seorang anggota keluarga Julissa mengungkapkan, mereka sempat melihat ada potongan gambar di grup Facebook berisi perempuan tanpa busana.
"Kami berusaha menyelidikinya. Namun, unggahan itu langsung dihapus begitu polisi mulai menggelar investigasi," ungkap anggota keluarga Julissa yang tidak disebutkan namanya itu.
Polisi di Monclova langsung melaksanakan penyelidikan setelah menganggap kematian Julissa sebagai kejahatan siber.
Tidak dijelaskan bagaimana akun Packs de Monclova itu bisa mendapatkan foto perempuan telanjang seperti foto Julissa.
Dikabarkan akun itu masih aktif meski telah dilaporkan ke polisi.
Kantor jaksa menyatakan mereka sudah mengidentifikasi satu sosok yang dianggap bertanggung jawab menjual foto perempuan tanpa busana di internet.