Jendela Dunia

Reaksi Donald Trump saat Drone Amerika Serikat Ditembak Iran, Sebut Ada Orang Bodoh yang Terlibat

Reaksi Donald Trump saat Drone Amerika Serikat Ditembak Iran, Sebut Ada Orang Bodoh yang Terlibat

Editor: eko darmoko
Tangkap Layar YouTube @wcolby
RQ-4 Global Hawak, drone AS yang ditembak jatuh Iran 

Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht-Ravanchi mengungkap drone itu berada dalam mode siluman dan melakukan operasi memata-matai yang begitu jelas.

Dalam surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Takht-Ravanchi berujar drone itu masuk wilayah udara Iran meski mendapat peringatan radio.

Sementara Komandan Garda Revolusi Hoseein Salami menegaskan keputusan menembakkan rudal yang menghancurkan drone itu merupakan pesan yang jelas kepada AS.

"Perbatasan kami tidak bisa diganggu gugat. Kami akan bertindak keras terhadap segala agresi. Kami tak ingin perang. Namun, kami mempertahankan negara kami," ujar Salami.

Donald Trump.
Donald Trump. (cnn)

Diberitakan sebelumnya, sebuah drone milik Amerika Serikat dikabarkan ditembak jatuh oleh Pasukan Garda Revolusi Iran pada Kamis (20/6/2019).

Menurut informasi dari Garda Revolusi Iran, drone berjenis RQ-4 Global Hawk tersebut ditembak jatuh lantaran terbang di atas wilayah udara Iran.

Ditembak jatuhnya drone milik Amerika Serikat ini lantas membuat presiden AS, Donald Trump bereaksi seperti yang ungkapkan melalui Twitter.

Sekedar informasi, menurut penuturan Kapten Angkatan Laut Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS, drone jenis RQ-4 Global Hawk milik AS tersebut memiliki spesifikasi modern terkini.

RQ-4 Global Hawk memiliki lebar sayap 116.2 kaki (35,4 meter), panjang 44,4 kaki (13,5 meter), dan tinggi 15,2 kaki (4,6 meter), serta mampu mencapai ketinggian 65.000 kaki (19,8 km).

Global Hawk dapat terbang di atas cuaca buruk dan angin, selama lebih dari 24 jam setiap kalinya.

Selama satu misi, RQ-4 Global Hawk dapat memberikan informasi rinci intelijen, pengawasan dan pengintaian secara langsung dengan cakupan lebih dari 40.000 mil persegi (sekitar ukuran Illinois).

RQ-4 Global Hawak, drone AS yang ditembak jatuh Iran
RQ-4 Global Hawak, drone AS yang ditembak jatuh Iran (Tangkap Layar YouTube @wcolby)

Terkait pernyataan yang diterangkan oleh Garda Revolusi Iran yang menembak drone tersebut karena terbang di wilayah Iran justru berbeda dengan pernyataan seorang pejabat AS kepada kantor berita Associated Press.

Pihak Amerika Serikat mengatakan bahwa drone tersebut ditembak jatuh ketika terbang di ruang udara Internasional, di atas Selat Hormuz.

Penegasan kembali dituturkan oleh Komandan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, dimana ia mengatakan bahwa penembakan drone tersebut adalah sebuah pesan.

Pesan yang dimaksud adalah Iran akan tetap mempertahankan perbatasan wilayahnya.

"Kami menegaskan tidak ingin berperang tetapi kami siap merespon setiap pernyataan perang," kata Salami seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved