Kabar Jember
Wali Murid Mengeluh, Sistem Zonasi Justru Membuat Anaknya Bersekolah Lebih Jauh dari Rumah
Wali murid di Jember mengeluh: Ini malah sistem zonasi membuat anak saya sekolah di sekolah yang jaraknya jauh dari rumah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
Sementara itu dari pantauan Surya pada daftar SMP negeri yang kurang murid yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Jember, sebagian besar merupakan SMP di daerah kecamatan. SMP negeri yang berada di lingkup kota hanya dua sekolah. Meski masuk di kecamatan kota, keduanya terbilang berada di wilayah pinggiran di kecamatan kota.
Sementara 51 SMP negeri yang lain, rata-rata berada di selain kecamatan kota. Kabupaten Jember memiliki tiga kecamatan kota yakni Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.
SMP negeri di kecamatan non kota yang masih kurang murid antara lain SMPN 15 Jember yang berada di Kecamatan Arjasa, SMPN Pakusar, SMPN 1, 2, 3 Jelbuk, SMPN 2,3,4 Kalisat, SMPN 1,2,3,4 Sukowono, SMPN 2,3,4,5 Sumberjambe, juga SMPN 2,3 Ledokombo.
Beberapa SMPN di Kecamatan Silo, Tempurejo, Balung, Tanggul, Sumberbaru, Bangsalsari, juga Rambipuji juga masih kekurangan murid.
Keseluruhan kekurangan murid di 53 SMPN itu mencapai 1.845 orang.