Kabar Sumenep

Setelah Narsis dan Makan Rujak di Pantai, Nelayan Paksa Siswi SMP Masuk Kamar, Kisah Berakhir Pilu

Nelayan di Kabupaten Sumenep, Madura, dilaporkan telah merenggut mahkota gadis belia yang masih berusia belasan tahun berstatus siswi SMP

Editor: eko darmoko
crooksandliars.com
ILUSTRASI siswi SMP disetubuhi 

Indra Gunawan mengatakan tiga tersangka dan tiga siswi SMP itu memiliki hubungan spesial atau pacaran.

Menurutnya, para guru dan siswi SMP itu sering melakukan hubungan badan di area sekolah.

Bahkan, enam orang itu pernah melakukan pesta hubungan intim bersama di Ruang Laboratorium Komputer.

Tersangka OM mengaku pertama kali bercinta dengan korban di ruangan kelas.

Tersangka AS mengaku bercinta dengan korban pertama kali di rumah korban.

Sedangkan tersangka DA pertama kali bercinta dengan korban di semak-semak belakang sekolah.

“Awalnya ada satu korban yang lapor karena sudah hamil 21 minggu sejak Januari 2019,” kata Indra kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Serang, Jumat (21/6/2019).

Tersangka OM mengaku benih cinta pada tiga pasangan ini timbul bermula dari para siswi yang kerap curhat.

Kemudian tiga pasangan terlibat pacaran.

“Akhirnya terjadi (hubungan badan). Awalnya nge-Whatsapp dia untuk iseng ngobrol,” kata tersangka OM.

OM mengatakan hubungan badan itu sebagai bukti saling mencintai.

“Awalnya tidak ada niatan. Karena ada kesempatan, terjadi seperti itu,” katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved