Citizen Reporter
OPINI - Rektor Asing di Kampus Negeri, Sesat Arah Tingkatkan Kualitas Universitas
OLEH: Anindito Aditomo, Senior Lecturer in Educational Psychology, Universitas Surabaya
OLEH: Anindito Aditomo, Senior Lecturer in Educational Psychology, Universitas Surabaya
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir baru-baru ini melontar wacana pentingnya mengimpor rektor dari luar negeri untuk mendongkrak mutu universitas di Indonesia.
Targetnya ambisius: rektor asing diharapkan bisa menaikkan peringkat universitas negeri masuk jajaran 100 besar universitas terbaik di dunia secara bertahap. Kini data QS World University Ranking menempatkan Universitas Indonesia (UI) pada posisike-292 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) rangking ke-359.
Tampaknya strategi “impor-imporan” ini menjadi resep utama Kementerian Riset untuk mendongkrak mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Tahun lalu, Kementerian Riset juga berencana mengimpor sekitar 200 dosen untuk tujuan serupa.
Apakah strategi ini akan mampu meningkatkan mutu universitas kita? Sebenarnya, tanpa ada perubahan mendasar dalam kebijakan pengelolaan sumber daya akademis dan dana riset, akan sulit mendongkrak kualitas pendidikan tinggi di negeri ini.
Impor rektor di Singapura
Menteri Nasir merujuk kasus Singapura sebagai contoh sukses penerapan strategi impor rektor asing. Mari cermati kasus Singapura secara lebih detil.
Di negara tetangga itu ada 34 universitas, termasuk dua yang kini diakui masuk daftar terbaik di dunia: Nanyang Technological University (NTU) dan National University Singapore (NUS).
Pada 2006, Singapura merekrut Profesor Bertil Andersson dari Swedia sebagai penasehat pemerintah di bidang riset. Setahun kemudian, ia diminta memimpin transformasi NTU dengan menjadi provost (semacam wakil rektor bidang akademik) dan kemudian Presiden (Rektor) NTU dari 2011 sampai 2017.
Andersson adalah peneliti kawakan bidang biologi molekuler dan biokimia asal Swedia yang sebelumnya menjabat Presiden Yayasan Sains Eropa (European Science Foundation).
citizen reporter
perguruan tinggi negeri (PTN)
rektor asing
Menristekdikti Wacanakan Rektor Asing di Kampus Ne
Anindito Aditomo
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Malang Bekali 350 Relawan Gerakan Psikoedukasi |
![]() |
---|
UKM Riset dan Karya Ilmiah UB Malang Bantu Kembangkan Wisata Goa Pandawa dan Lainnya di Dusun Brau |
![]() |
---|
GALERI FOTO - Festival Klepon Srabi di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang |
![]() |
---|
CITIZEN REPORTER - Iyytipad, Miliarder Muda Thailand yang Sukses Jualan Rumput Laut |
![]() |
---|
Komitmen Lestarikan Budaya, 4000 Warga Polowijen Gelar Karnaval dan Kirab Budaya |
![]() |
---|