Malang Raya
Warga Kota Malang Buang 600 Ton Sampah Tiap Hari, Berikut Hal-hal yang Perlu Dilakukan Semua Pihak
Dalam kurun waktu lima hingga 10 tahun mendatang, diprediksi TPA Supit Urang sudah tidak mampu lagi menampung sampah-sampah tersebut.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
lihat foto
"Sudah kami lakukan upaya-upaya itu. Salah satunya dengan memulai di internal kami dengan menggunakan tumbler. Serta toko ritel modern juga sudah mengurangi kantong plastik dan menggunakan kantong berbayar," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pemkot Malang, Wasto, memiliki opsi lain dalam mengurangi permasalah sampah.
Yakni dengan menambah lahan atau memanfaatkan teknologi tertentu.
Seperti melalui teknologi sampah yang akan diubah menjadi energi listrik.
Akan tetapi, opsi tersebut tidak semerta-merta dengan mudah untuk diterapkan.
Pihaknya masib perlu mengkaji juga dari pihak investor yang menawarkan inovasi tersebut.
"Semua itu tergantung dari kerjasama sehingga kalau bagi Pemkot Malang, pilihan dari sebuah teknologi hak mereka. Yang penting bagaimana persoalan sampah ini terselesaikan dan teratasi sesuai dengan kemampuan Pemkot Malang," pungkasnya.
