Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kisah Pengamen Cantik Hidupi 2 Anak & Penjual Lumpia Untung Jutaan

Berita Malang populer hari ini, kisah pengamen cantik yang hidupi 2 anak hingga cara penjual lumpia untung jutaan rupiah per hari modal Rp 170 ribu.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kisah Pengamen Cantik Hidupi 2 Anak & Penjual Lumpia Untung Jutaan 

Erna dan suami tak ingin bekerja sendirian mengembangkan usahanya. Kini, ia sudah memiliki 5 orang karyawan produksi dagangannya. Keseluruhan karyawannya adalah warga desa di sekitar tempat tinggal Erna.

"Sistem penggajian borongan. 1 orang mendapat upah Rp 288 ribu per minggu," tutur wanita berkacamata ini.

Inovasi penyimpanan makanan dengan metode pembekuan membuat produk bikinan Erna bertahan lama.

"Keunggulan produk kami variannya banyak. Kulit lumpianya gak alot. Cenderung ke krispi. Praktis langung goreng. Karena tak pakai pengawet, di luar ruangan hanya bisa bertahan 10 jam. Tapi di dalam lemari beku lumpia asin bisa bertahan 3-4 bulanan," ungkap wanita pengidola Bob Sadino.

Hingga kini, Erna mengaku sudah seringkali mendapat bimbingan kewirausahaan dari Pemerintah Kabupaten Malang. Melalui Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang. Meski belum pernah mendapat prestasi, kedepan Erna ingin mengembangkan usahanya agar bisa memberdayakan masyarakat sekitar wilayahnya.

Kepada calon pengusaha, ia mempunya tips. Bahwasanya modal bukanlah hambatan memulai usaha.

"Kalau mau usaha tapi katanya hambatannya itu modal kami tidak setuju. Yang terpenting adalah ada niat untuk memulai," kata Erna.

Di sisi lain, Amin sang suami menerangkan, semakin terpacu memulai usaha adalah karena kata-kata motivasi dari dr Wiwik Wahyuni, dosen jurusan mata kuliah tata boga yang pernah mengajarnya. Menurutnya, memulai usaha bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar.

"Saya masih ingat kata beliau. Katanya, jika kamu lulus jadi pegawai kantoran meskipun jabatan kamu ringgi saya acungi jempol satu. Namun, jika kamu bisa merekrut karyawan dan memulai usaha saya acungi jempol empat. Itulah yang memotivasi saya hingga kini," ujar pria hobi masak itu.

3. Job Fair di Aula Skodam Brawijaya

Ribuan pencari kerja memadati lokasi job fair di Aula Skodam Brawijaya, Kota Malang, Kamis (5/9/2019).

Job fair yang digelar sampai 6 September 2019 ini menyediakan 1.000 lowongan pekerjaan.

37 perusahaan siap menampung para pencari kerja dalam job fair tersebut.

“Dalam acara ini kami kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Malang.”

“Tujuannya ialah menjembatani perusahaan yang membutuhkan calon pekerja baru yang lowongannya tidak sampai telinga mereka (para pencari kerja),” ucap Ricky Janur, Direktur Utama Job For Career kepada SURYAMALANG.COM.

Ribuan pencari kerja memadati lokasi job fair di Aula Skodam Brawijaya, Kota Malang, Kamis (5/9/2019).
Ribuan pencari kerja memadati lokasi job fair di Aula Skodam Brawijaya, Kota Malang, Kamis (5/9/2019). (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Dalam job fair ini para pencari kerja juga bisa langsung diinterview oleh para perusahaan.

Para pencari kerja tersebut juga akan ditempatkan disejumlah wilayah yang ada di Jawa Timur.

“Sebenarnya lowongan pekerjaan itu banyak. Saat ini perusahaan banyak yang mencari fresh graduate karena mudah untuk dibentuk.”

“Dengan event ini para pencari kerja bisa mencari pekerjaan buat mereka,” ujarnya.

Gelaran job fair ini juga banyak diapresiasi oleh para mahasiswa.

Seperti Faizal Akbar, pria asal Palembang yang datang ke acara job fair bersama teman-teman.

Lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini sedang mencari pekerjaan usai menyelesaikan studinya di tahun 2018 lalu.

“Saya ingin cepat punya kerjaan. Ini sudah ada lima perusahaan yang telah saya lamar,” ucapnya.

Faizal berharap pemerintah lebih sering menggelar job fair.

Sebab, banyak dari masyarakat, terutama mahasiswa yang baru lulus, membutuhkan pekerjaan.

“Memang banyak mahasiswa setelah lulus terus mencari pekerjaan. Kalau bisa pemerintah melihat kami (mahasiswa) dengan banyak menggelar event job fair,” tandasnya.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan untuk segera datang ke acara job fair di Aula Skodam Brawijaya.

Proses masuknya gratis, hanya saja para pelamar nantinya diharuskan untuk melakukan top up di gerai yang telah disediakan oleh panitia.

Sumber: Surya Malang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved