Breaking News

Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kisah Pengamen Cantik Hidupi 2 Anak & Penjual Lumpia Untung Jutaan

Berita Malang populer hari ini, kisah pengamen cantik yang hidupi 2 anak hingga cara penjual lumpia untung jutaan rupiah per hari modal Rp 170 ribu.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kisah Pengamen Cantik Hidupi 2 Anak & Penjual Lumpia Untung Jutaan 

Awalnya, kudapan berisi potongan sayur, digoreng dan disajikan dengan saus tauco tersebut, ia jual ke teman-temannya dengan cara Pre Order (PO) sesuai pesanan.

"Kala itu kami berpikir bagaimana caranya punya penghasilan tambahan. Gaji suami ngepas. Gak ada cadangan buat menabung. Karena saya suka lumpia, akhirnya saya dan suami mencoba membuat lumpia. Awalnya kami jual ketika ada pesanan," terang wanita lulusan S1 Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Malang ketika ditemui di rumahnya, Kamis (5/9/2019).

Modal awal Rp 170 ribu menjadi saksi bisu awal mula usaha lumpia Ernawati bersama suami. Modal tersebut digunakan untuk memenuhi pesanan 20 pack lumpia. 

"Kami berpikir terlebih dahulu cemilan apa yang tak tergerus zaman. Akhirnya kami pilih lumpia," ujar wanita yang akrab disapa Erna itu.

Setelah teman-temannya merasakan lumpia pesanannya, Erna semringah mendapat respon baik. Kemudian ia mencoba mempromosikan dagangannya melalui media sosial Facebook.

Keputusannya merambah media sosial Facebook sebagai sarana promosi berbuah tepat. Di sanalah ia mendapat tawaran dari seseorang yang menawarkan diri sebagai reseller dan agen produknya. 

"Kemudian ada yang tanya bisa gak jadi reseller. Dari situ pengen ngerambah reseller di luar kota. Cari tau lah caranya ke Facebook. Disitulah saya mengenal bagaimana promosi produk di Facebook," ungkap wanita yang pernah menjadi penjahit itu.

Setelah itu, usaha lumpia yang dibangun Erna bersama suami berkembang. Pembagian tugasnya, Amin sebagai juru masak dan Erna sebagai marketing produk dan owner. Peran tersebut berlaku hingga kini. Lumpia itu dijual dengan berbagai varian. Seperti lumpia jamur, rebung, ayam, udang hingga tuna.

Tahun 2018, Amin kesulitan membagi waktu antara pekerjaan sebagai juru masak hotel dan produksi lumpia usahanya. Pulang malam sembari membuat pesanan dirasakannya menguras tenaganya. Akhirnya ia memilih untuk resign dan fokus merintis usaha lumpia.

"Buka usaha lumpia kok lebih menjanjikan. Kemudian saya resign dari kerja jadi koki di hotel. Saya memutuskan mantap membuka usaha," terang pria asli Sumenep alumni jurusan Tata Boga Universitas Negeri Malang.

Soal alur distribusi, Erna menerapkan dua alur distribusi. Pihaknya sebagai produsen kemudian menyalurkan produk kepada agen dan reseller. Aturannya, pembelian untuk agen minimal 40 pack produk dan reseller 15 pack produk all variant. Lumpia tersebut ukurannya 8 cm. Satu pack berisi 12 lumpia. Omzet perhari ternyata menggiurkan.

"Kini di area Malang Raya kami mempunyai 10 agen. Jawa Tengah 10 agen. Jakarta 3 agen. Surabaya 3 agen, Bali 3 agen. Kami ada sistem target, minimal omzet 1 juta setiap hari. Sehari kami bisa menjual sampai 100 pack. Alhamdulillah bisa tercapai," terang wanita kelahiran Malang berusia 28 tahun.

Agar tak tergerus zaman, Erna berinovasi terus memunculkan produk baru yang mengikuti selera konsumen. Kini produknya sudah mencapai 40 varian rasa. Tak hanya lumpia. Ada juga donat kentang, risoles, pisang molen, lemper goreng hingga pempek palembang. Semua dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 14 ribu hingga Rp 40 ribu per pack.

Erna mengungkapkan usahanya dirintis mulai dari nol. Untuk alat produksi hingga kulkas penyimpanan produk ia lengkapi sedikit demi sedikit. Kini ia sudah mempunyai 2 lemari es berukuran besar dan 1 berukuran kecil. Cukup untuk menampung ratusan produknya.

"Kami pasarkan lewat instagram dengan akun @Jurlumfoods.ind. Saat ini kami tengah proses mengurus HAKI (Hak kekayaan intelektual) dan sertifikasi Halal. Kami memperoleh pembinaan dari Diseperindag Kabupaten Malang," kata wanita yang juga perajin daur ulang popok itu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved