Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Obat Batuk Disalahgunakan Jadi Narkoba & Rencana Bangun LRT

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Obat Batuk Disalahgunakan Jadi Narkoba & Rencana Bangun LRT

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Kompas.com
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Obat Batuk Disalahgunakan Jadi Narkoba & Rencana Bangun LRT 

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperhatikan arahan dari Pemerintah Pusat.

Utamanya ialah memerhatikan dan menjaga transportasi publik beserta fasilitasnya dengan baik.

Seperti berupaya membangun infrastruktur untuk mendukung transportasi bagi masyarakat.

"Ya kami bersyukur telah meraih penghargaan ini. Ini merupakan penghargaan ketiga yang kami raih secara beruntun sejak tahun 2017," ujarnya.

Handi menceritakan, penilaian penghargaan WTN yang diperoleh oleh Kota Malang ini sudah di mulai sejak bulan Januari lalu.

Di mana penilaian tersebut memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebuah kota dalam hal lalu lintas, transportasi serta sarana dan pra sarana.

Kota Malang sendiri telah menerima penghargaan WTN dalam kategori tanpa catatan.

Yakni dengan tidak memiliki catatan dalam hal sarana dan prasarana, mulai permasalahan di tiap personel maupun sarana dan pra sarana di tiap terminal-terminal.

"Kategori itu ada tiga, mulai dari dengan catata, tanpa catat dan kencana. Semoga kami bisa mempertahankannya agar menjadi gelar kencana. Karena untuk menjadi kencana harus meraih penghargaan selama lima tahun berturut-turut," terangnya.

Agar dapat meraih gelar kencana ini Dishub Kota Malang akan memperbaiki berbagai macam kekurangan dalam hal lalu lintas, transportasi dan lain sebagainya.

Seperti memperbaiki rambu lalu lintas, marka jalan, penataan parkir hingga trotoar jalan.

Handi menilai, di sejumlah jalan di Kota Malang masih banyak yang tidak dilengkapi dengan trotoar.

Karena trotoar ini juga menjadi penilaian juga dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha.

"Trotoar harus memiliki syarat dan ada standartnya sendiri. Itu yang harus ditingkatkan. Semoga ke depan akan ada peningkatan," tandasnya. (Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved