Malang Raya
Fakta Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Lagu Buruh Tani, Ricuh & 3 Orang Terluka
Fakta Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Lagu Buruh Tani, Ricuh & 3 Orang Terluka
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Cuplikan dari lagu Buruh Tani itu dinyanyikan para mahasiswa yang melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019).
Demontrans menilai Jokowi mengkhianati janji politik Nawacita dan berubah menjadi pemimpin tiran.
Para mahasiswa mengatakan Jokowi bekerja sama dengan DPR RI untuk membuat perundang-perundangan yang tidak berpihak pada rakyat.
Mereka membawa poster cuplikan berita menteri kabinet Jokowi.
Mahasiswi yang mengikuti aksi, Silvi menyatakan ada beberapa pasal kontroversial di dalam RUU yang sedang dikebut pemerintah. Salah satu RUU yang ia sebut adalah RKUHP.
"Masa di pasal itu perempuan korban perkosaan yang dilarang menggugurkan kandungannya. Udah dikaji secara medis belum. Kan ngawur," katanya.
Mahasiswa lain, Aditya mengatakan Indonesia sedang dalam keadaan genting.
Sebagai mahasiswa, ia tergerak untuk turun jalan agar pemerintah tidak sewenang-wenang membuat UU yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Dengarkan aspirasi rakyat. Kampanye nyariin rakyat, sudah jadi malah mengkhianati amanah rakyat," katanya.
Para mahasiswa juga meneriakkan bahwa reformasi Indonesia dikorupsi dan demokrasi dikuasi oleh oligarki.
"Viva la nationale," pekik mereka.
3. Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Kota Malang Ricuh
Kericuhan mewarnai demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019) siang.
Polisi sempat melarang mahasiswa memasuki gedung DPRD.
Laparangan ini membuat mahasiswa berusaha mendobrak pagar sehingga memicu aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi.
