Makang Raya

Saat Hadiri Tradisi Petik Laut, Bupati Malang Janji Perbaiki Jalan di Pelabuhan Pantai Sendang Biru

Tradisi petik laut digelar di Pantai Sendang Biru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Bupati Malang janji perbaiki jalan pelabuhan.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: yuli
erwin
Tradisi petik laut digelar di Pantai Sendang Biru yang berada di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (27/9/2019). 

SURYAMALANG.COM, SUMBERMANJING WETAN - Tradisi petik laut digelar di Pantai Sendang Biru yang berada di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (27/9/2019).

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, turut serta dalam tradisi yang dilakukan setiap tahun tersebut.

Arak-arakan hasil bumi, gunungan nasi tumpeng, dan tari-tarian berlangsung meriah. Warga setempat berdatangan saat petik laut.

Sanusi menyebut, selain menjadi tradisi masyarakat dusun Sendang biru, juga telah menjadi agenda tahunan Pemkab Malang di bidang pariwisata.

“Kami berharap agenda petik laut ini bertambah meriah pelaksanaannya," ujar Sanusi saat menaiki perahu.

Sanusi berencana memperbaiki akses jalan di Sendangbiru. Hal ini dilakukan untuk mempermudah jalur transportasi angkutan pengiriman ikan keluar daerah seperti yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

Bupati Sanusi juga memberikan bantuan kepada KUD Mina Bahari berupa 1 unit perahu dan peralatannya, 12 unit pancing gurita, 2 unit jaring monofilament dan 3 unit fish finder.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat menghadiri tradisi petik laut di Pantai Sendang Biru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (27/9/2019).
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat menghadiri tradisi petik laut di Pantai Sendang Biru, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (27/9/2019). (erwin)

“Kita akan perbaiki jalan di Sendangbiru untuk mempermudah angkutan pengiriman ikan keluar daerah,” ujar pria yang pernah berprofesi sebagai guru bahasa inggris itu.

Di sisi lain,  Ketua Nelayan Sendangbiru, Umar, mengaku tangkapan ikan akhir-akhir ini tak menggairahkan.

"Perolehan ikan tangkap musim ini turun 50 persen," ujar Umar.

Umar menganalisa, ada beberapa faktor yang menyebabkan perolehan ikan tangkap menurun. Seperti, faktor cuaca tidak menentu dan tingginya biaya saat melaut.

Meski mendapati kondisi kurang begitu baik, Umar mengatakan para nelayan tetap mengadakan tradisi petik laut sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Dia berharap, dengan mempertahankan tradisi petik laut, nelayan Sendangbiru tetap dapat berkah

"Ada peringatan dari BMKG terkait kondisi cuaca serta ombak cukup tinggi. Selain itu, apabila nelayan melaut berhari-hari, juga membutuhkan biaya tinggi, salah satunya biaya untuk bahan bakar," curhat Umar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved