Malang Raya
Kisah Juragan Sandal Lucu (Sancu) asal Kediri Punya 50 Karyawan di Malang, Omsetnya Ratusan Juta
Kisah Juragan Sandal Lucu (Sancu) asal Kediri Punya 50 Karyawan di Malang, Omsetnya Ratusan Juta. Alumni ITS Surabaya ini awalnya modal Rp 3 juta.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
Spon EVA dipilih karena memiliki kualitas yang empuk dan lapisan dasar Rubber Sole anti selip.
Hal itu untuk memberikan kenyamanan dalam setiap langkah dan kerekatan lem yang terjamin.
Sancu sendiri juga memberikan jaminan garansi dalam waktu 60 hari (Untuk sol mengelupas, tali putus, sablon pudar).
Selain itu, alasan bahan-bahan itu dipilih juga untuk menghindari pembajakan yang marak terjadi di Indonesia.
Kata Eko, produk Sancu telah tiga kali dibajak oleh para produsen lain.
Hal itu, dibuktikan dari laporan para reseller yang telah mendapati produk Sancu bajakan.
"Sudah 3 kali kami melaporkan ke polisi. Desainnya hampir sama. Bedanya hanya dikualitas sandalnya," ucapnya.
Sandal Sancu telah dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Pemasarannya dilakukan dengan cara online melalui media sosial, website, toko online maupun ke reseller-reseller.
Hal itu dilakukan Eko, sejak pertama kali ia menggeluti usahan sanda Sancu ini.
"Saya lebih percaya ke online, dari pada harus menitipkan ke orang atau ke toko. Ya kami bersyukur, melalui online pula, omset penjualan kami terus meningkat," ucapnya.
Ia menceritakan, usahanya ini digagas penuh perjuangan.
Bahkan, pria berumur 37 tahun itu pernah merugi hingga ratusan juta rupiah.
Dikarenakan, pernah keliru dalam berinovasi terkait dengan pemilihan desain sandal.
Di setiap akan mengeluarkan desain karakter baru, bapak dua anak ini selalu melihat apa yang saat ini sedang tren.