Kabar surabaya
Saya Gak Tahu Kalau Meninggal, Pengakuan Mantan Pacar yang Jadi Tersangka Penculikan Maut Bangkit
Mantan pacar korban, Rulin Rahayu (32) warga Perum Magersari Sidoarjo ditangkap bersama suaminya Bambang Irawan (27) dan menjadi tersangka penculikan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mantan pacar menjadi salah satu 'aktor' utama dalam kasus penculikan berujung pembunuhan suami wanita asal Malang, Bangkit Maknutu Dunirat (32) yang mayatnya ditemukan di kota Batu.
Mantan pacar korban, Rulin Rahayu (32) warga Perum Magersari Sidoarjo ditangkap bersama suaminya Bambang Irawan (27) dan menjadi tersangka penculikan dan pembunuhan Bangkit.
Tapi di hadapan polisi dan awak media, mantan pacar Bangkit, Rulin Rahayu mengaku tidak tahu kalau korban jadinya sampai meninggal dunia.
• Prediksi Susunan Pemain Persipura Vs Arema FC – Singo Edan Tandang Tanpa Dedik Setiawan dan Farizi
• Motif Dendam Mantan Pacar di Balik Penculikan Bangkit yang Ditemukan Tewas di Batu, Ada Unsur Hutang
• Ini 5 Nama Figur Asal Jatim untuk Masuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf, Ada Kepala Daerah Hingga Akademisi
Dari permasalahan antara mantan pacar korban Rulin Rahayu dan korban ini akhirnya terjadi peristiwa penculikan maut.
Bangkit diculik, dianiaya sekaligus dibunuh oleh enam pelaku yang tak lain adalah suami Rulin dan teman-temannya.
Pria asal Perum Magersari Sidoarjo ini bersama rekannya Kresna Bayu (22) warga Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo Surabaya, ARP (27) dan MIR (20) membawa paksa korban.
Mereka menculik korban yang baru pulang dari menjalani training di UMC Suzuki Jalan Ahmad Yani Surabaya dan membawanya ke Cangar Batu Malang.

Sesampainya di Jembatan Cangar, para pelaku menganiaya hingga mendorong korban ke sungai.
Bambang mengaku gelap mata menghabisi nyawa korban.
Para pelaku sempat menganiaya korban di Jembatan Cangar dan menjatuhkannya di Sungai Watu Ondo.
Korban pun ditemukan tewas.
Sementara istri Bambang sekaligus mantan kekasih korban, Rulin mengaku tak tahu rencana suaminya.
Ia mengira suaminya akan menyerahkan Bangkit ke Polsek Sumenep, namun kabar kematian mantan kekasihnya itu terdengar.
"Saya tidak tahu rencananya itu, setahu saya dia (Bambang) lapor ke Polsek dan komunikasi orang Polres Sumenep. Saya pikir begitu ketemu dibawa ke sana, saya tidak tahu kalau meninggal. Tahunya dari polisi," kata Rulin.
Rulin pun turut harus merasakan tahanan bersama suami dan pelaku-pelaku pembunuhan korban yang ditemukan tewas di Sungai Watu Ondo Batu tersebut.

"Ini berawal antara salah satu pelaku dengan korban berpacaran, namun mereka pisah tetapi ada sakit hati," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Leo memaparkan, para pelaku berpencar setelah membuang korban di Batu.
"Pelaku segera meninggalkan lokasi di Bumiaji, meninggalkan korban pulang ke rumah masing-masing," kata Leo.
Korban kemudian ditemukan keesokan harinya dalam keadaan tewas.
Di hari yang sama, istri korban di Malang melaporkan dugaan penculikan suaminya.
"Hari rabu sore penangkapan suami-istri ini, kemudian dihari berikutnya penangkapan dua orang lainnya. Sementara empat orang, dua pelaku lain masih DPO," tutup Leo.
Kepada awak media pelaku Bambang menyebut jika sebenarnya dia hanya berniat menakuti korban.
Bambang meminta Bangkit untuk membayar cicilan mobil yang ditanggung oleh istrinya Rulin Rahayu (32) yang tak lain mantan kekasih korban.
"Awalnya menakut-nakuti biar dibayar karena biaya kehidupan saya dan istri itu untuk membayar tagihan itu, terus di perjalanan ada yang bilang, wes lah (dibawa ke Cangar)," kata pelaku Bambang, Jumat (18/10/2019).

Seperti diberitaan sebelumnya, Bangkit Maknutu Dunirat (32) ditemukan tewas dengan dugaan sebagai korban penculikan dan pembunuhan.
Bangkit ditemukan meninggal dan jasadnya dibuang di Sungai Watu Ondo, Cangar, Kota Batu, Jawa Timur.
Istri Bangkit, Mei Nuriawati sempat melaporkan Bangkit diculik orang tak dikenal di depan UMC Suzuki di Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya pada Selasa (15/10/2019).
Bangkit yang bekerja sebagai sales di UMC Suzuki Cabang Batu itu terakhir kali diketahui sedang menjalani training sales di Surabaya saat penculikan terjadi.
Video penculikan Bangkit juga sempat viral di media sosial.
Video itu diduga diambil pada Jumat 12 Oktober 2019.
Dalam video terlihat sebuah mobil Suzuki Ertiga tiba-tiba datang dan orang di dalamnya memaksa Bangkit masuk.
Jenazah Bangkit Maknutu Dunirat (32) sudah dimakamkan di kediaman asalnya, Madura.