Kota Batu
Kota Batu Deklarasi Sebagai Kota Bebas BAB Sembarangan
Open Defecation Free ODF adalah sebutan ketika setiap orang tidak buang air besar sembarangan
Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Drg Kartika Trisulandari mengatakan Kota Batu telah melalui tahap verifikasi Open Defecation Free (ODF) oleh Pemprov Jatim pada Agustus lalu. Saat ditemui Surya, ia juga bicara terkait target akses jamban di Kota Batu.
"Kami targetkan akses jamban bagi masyarakat Kota Batu selesai tahun ini. PR yang harus diselesaikan 300 jamban dengan 140 jamban digarap oleh Dinkes Kota Batu," ujar Kartika.
Ia menjelaskan dengan adanya predikat Kota ODF, akses terhadap jamban di Kota Batu sudah layak. Meski diakuinya masih ada masyarakat Kota Batu yang sebagian kecil buang air besar di sungai.
"Karena itu tidak hanya akses jamban bagi masyarakat. Tapi juga perlu dilakukan perubahan pola pikir bagi masyarakat," paparnya.
Dinas Kesehatan Kota Batu akan merangkul Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Melalui tokoh-tokoh agama, ajakan akan hidup sehat khususnya tidak buang air besar disungai diharapkan bisa diketahui masyarakat.
"Kami ingin saat tokoh agama ceramah disisipkan tentang kesehatan karena kami ingin perubahan perilaku. Masyarakat kita kan orang yang mempercayai suatu keyakinan, maka orang yang dipercayai itu akan diyakini bicaranya. Seperti saat saya di Lombok, yang ngomong ya Tuan Guru," ujarnya.
Alasan lain, tokoh agama dapat mengumpulkan banyak orang. Sehingga sosialisasinya pun semakin besar dampaknya. Sejauh ini daerah yang sudah mendapatkan sertifikat ODF di Provinsi Jawa Timur adalah Pacitan, Magetan, Kota Madiun, Pamekasan, Ngawi dan Lamongan dan Kota Batu.