Brigadir Urat M Pasaribu, Polisi yang Hentikan Ambulans kini Dinonaktifkan, Mendapat Binaan
Belum lama ini beredar video viral Polisi hentikan Ambulans yang bawa Pasien.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Belum lama ini beredar video viral Polisi hentikan Ambulans yang bawa Pasien.
Bagaimana Nasib polisi yang hentikan Ambulans berisi pasien tersebut?
Rupanya Polisi yang diketahui bernama Brigadir Urat M Pasaribu itu kini dinonaktifkan dan Mendapat Binaan.
Dilansir dari Tribunmedan dalam artikel berjudul 'Akhirnya Brigadir Urat M Pasaribu Dinonaktifkan dari Personel Satlantas, Viral Aksi Setop Ambulans', Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi membenarkan bahwa Brigadir Urat M Pasaribu sudah dinonaktifkan.
"Dia masih personel Polres Tebingtinggi."
"Namun karena kesalahannya, ia tidak lagi bertugas di Lantas,"katanya saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (3/11/2019).
Ia mengatakan sekarang Brigadir Urat M Pasaribu dipindahkan dibagian pembinaan unit provos Polres Tebingtinggi.
Nasib anggota satlantas ini tak menentu setelah munculnya berita viral polisi pukul sopir ambulans.
Ia dicopot dari jabatannya.
"Dia kan sudah dibina masa dipecat.
Makanya kita nonaktifkan biar mendapat pembinaan.
Kalau orang-orang yang seperti itu karena kurang pembinaan.
Makanya kita buat dia dibagian pembinaan unit provos,"terang pria dengan melati dua di pundaknya ini.
Sunadi menyatakan kemungkinan hal itu dilakukan karena yang bersangkutan kelelahan.
"Kita kan manusia, pasti bisa melakukan kesalahan,"ujarnya.
