Arema Malang
Deretan Masalah Internal Jelang Arema FC Vs Madura United, Boikot Aremania Hingga 'Hilangnya' Pemain
Permasalahan itu antara lain ancaman boikot dari Aremania hingga kondisi formasi tim yang berubah karena ditinggal pemain pilar
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC justru harus menghadapi masalah di internal tim, manajemen dan suporter jelang pertandingan Arema FC Vs Madura United.
Meski bukan masalah mendasar, kondisi yang kurang kondusif itu nyata dihadapi Arema FC.
Permasalahan itu antara lain ancaman boikot dari Aremania hingga kondisi formasi tim yang berubah karena ditinggal pemain pilar dan muculnya para pemain pelapis.
• 5 Jejak Terbaru Abdul Aziz Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang Hilang, Posting IG
• Festival Mbois 4, Ajang Bagi Pelaku Kreatif Perkenalkan Produknya ke Masyarakat Kota Malang
• Ayah Tiri di Malang Peragakan Cara Injak Perut dan Punggung Agnes Arnelita (3) hingga Tewas
Arema FC bahkan sampai menggelar pertemuan khusus dengan Aremania untuk bisa menjaga hubungan baik tim Arema FC dengan Aremania.
1. Ancaman Boikot Aremania
Seperti diberitakan sebelumnya, Aremania mengancam boikot laga Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (8/11/2019).
Ancaman boikot ini sebagai bentuk kekecewaan Aremania kepada Singo Edan.

Selama berlaga di Liga 1 2019, Singo Edan baru sekali menang di 12 laga tandang.
Bahkan hasil tak memuaskan di laga tandang ini membuat Arema FC mendapat julukan ‘jago kandang’.
Hasil minor ini juga membuat suporter menilai jika manajemen Arema FC sengaja menjual tim agar tidak menang di laga tandang.
Gelandang Arema FC, Makan Konate minta Aremania percaya kepada tim.
Menurutnya, pemain selalu tampil maksimal ketika bermain.
“Kami tahu mereka kecewa saat kami tidak bisa menang. Tapi mereka juga harus sadar jika sepak bola itu kadang menang, kalah, dan seri.”
“Itu yang harus diketahui dan dipahami Aremania. Tidak usah pikir negatif pada tim. Pikir positif agar bisa percaya kepada tim,” tutur Makan Konate.
2. Sylvano Comvalius 'Menghilang' ke Belanda