Kabar Pasuruan
Korupsi di Kasus Atap Sekolah Ambruk SDN Gentong Pasuruan Renggut 2 Nyawa, ASN Bisa jadi Tersangka
Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan tidak menutup kemungkinan nantinya ada ASN yang akan ditetapkan jadi tersangka
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Korupsi dana pembangunan sekolah dinilai menjadi latar belakang terjadinya peristiwa atap sekolah ambruk di SDN Gentong Pasuruan yang merenggut dua nyawa, Senin (4/11/2019).
Kemungkinan adanya unsur korupsi dalam kasus atap sekolah ambruk yang tewaskan 2 orang ini ditegaskan pihak Polda Jatim.
Bahkan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan tidak menutup kemungkinan nantinya ada ASN yang akan ditetapkan jadi tersangka.
• BREAKING NEWS - Puting Beliung Porak-porandakan Kawasan Wisata Pintu Langit di Pasuruan
• BREAKING NEWS : Polda Jatim Tetapkan Dua Tersangka Dalam Kasus Atap Sekolah Ambruk SDN Gentong
• Baru 3 Bulan Menjabat Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Dimutasi ke Pasuruan
Saat ini sudah ada dua tersangka yang ditangkap dan ditahan di Mapolda Jatim terkait kasus ini.
Ada kemungkinan tersangka bertambah dari kalangan ASN.
Kapolda menyebut bisa saja ada ASN yang jadi tersangka karena memang tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.

"ini masih kami kembangkan dan kami dalami lagi," ujar Luki Hermawan saat meninjau langsung kondisi SDN Gentong, Sabtu (9/11/2019).
Ia menyebut telah menerima laporan dari BPK, yang menyebutkan bahwa bangunan ini sudah tidak sesuai dengan spesifikasi.
Ada indikasi korupsi dalam pembangunan ini.
"Ini masih kami dalami lagi. Kalau memang iya, berarti ada dua kasus yakni kelalaian dalam pembangunan yang membuat orang meninggal dunia dan penyimpangan atau korupsi," jelasnya.
Sebenarnya, kata dia, PPK jauh sebelum kejadian ini sudah khawatir bangunan ini akan runtuh, hanya tinggal tunggu waktu Karena memang dari awal, sudah ada sesuatu yang salah.
"Dan ternyata kejadian benar. Bangunan ini runtuh, menimpa siswa - siswi yang sedang belajar. Bahkan, sampai membuat dua orang meninggal dunia," tambah dia.
• 35 Orang Mendadak Muntaber Usai Santap Nasi Kenduri di Desa Kalangsemanding, Perak, Jombang
• Jampi-jampi Maling Ini Gagal, Telanjang Bulat saat Beraksi, Dikira Tak Terlihat Hasilnya Mengenaskan
Irjen Pol Luki Hermawan menyebut bangunan atap empat kelas SDN Gentong yang ambruk itu gagal kontruksi dan ngawur.
Hasil dari penyelidikan tim labfor menyatakan bangunan ini tinggal tunggu ambruknya.
"Sudah gagal kontruksi, dan ngawur bangunnya," kata Kapolda.