Malang Raya
Warga Bumiayu Kota Malang Keluhkan Kondisi Jalan Rusak di Jembatan Balak Lowokdoro
Jembatan Balak Lowokdoro, Malang - Jembatan itu dulunya untuk jalur Lori atau kereta api pengangkut tebu. Kini, kondisinya memprihatinkan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
Jadi, setiap hari warga bergantian mengatur lalu lintas yang ada di sana.
"24 jam warga di sini bergantian. Kalau tidak diatur bisa padat di sini. Bahkan pengendara dengan pengendara bisa sampai berkelahi rebutan jalur. Untuk itu kami harus mengatur dengan alat seadanya," sambungnya.
Selain itu, warga juga sampai memberikan lampu penerangan jalan di jembatan Balak Lowokdoro.
Hal itu dilakukan, untuk menghindari resiko penjambretan dan pembegalan di wilayah tersebut.
Dikarenakan, jembatan Balak Lowokdoro dulunya menjadi kawasan yang rawan akan tindakan kriminalitas.
Namun, semenjak ada warga yang mengatur lalu lintas di jembatan tersebut, aksi kriminalitas menjadi berkurang.
"Begal, jambret dulu sering di sini. Tapi semenjak warga menjaga 24 jam. Jembatan Balak jadi aman. Karena dulunya tidak ada warga yang berani melewati jembatan ini," ujarnya.
Sementara itu Heri (42), warga Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang berharap kepada Pemkot agar bisa segera membenahi jembatan Balak Lowokdoro.
Selain membenahi jembatan, dia juga berharap aspal jalan yang ada di sekitaran jembatan juga bisa dibenahi.
Dikarenakan, kondisi jalan sudah rusak dan banyak dipenuhi oleh bebatuan.
"Ini kan mau musim hujan. Biasanya kalau musim hujan gini banyak jatuh korban di sini. Karena bantalan relnya licin. Kemudian banyak jalan berlubangnya juga," ucapnya.