Berita Malang

Berita Malang Hari Ini Populer, Dalang Pemasok Ayam Tiren Diciduk & Pembangunan Jembatan Muharto

Berita Malang hari ini populer, dalang pemasok ayam tiren diciduk polisi dan pembangunan Jembatan Muharto habiskan dana miliaran rupiah.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase
Berita Malang Hari Ini Populer, Dalang Pemasok Ayam Tiren Diciduk & Pembangunan Jembatan Muharto 

Pria yang akrab disapa Sony itu menginginkan, sembilan gelagar di Jembatan Muharto nantinya juga diberi beton penyangga.

Terutama untuk lima gelagar yang kondisinya kini telah putus di Jembatan Muharto.

"Tiga di sisi timur, dua di sisi barat yang putus harus diberi penyangga, dan empat gelagar yang di tengah harus diberi juga," terangnya.

Meski demikian, beton penyangga yang nantinya dipasang tidak akan menambah kekuatan Jembatan Muharto.

Apabila kekuatan ditambah, kata Sony harus dilakukan pembuatan jembatan baru.

Dia pun juga tidak bisa memperkirakan kapan jembatan Muharto ini akan dibangun.

"Yang pasti desain kekuatan beton penyangga sampai lima tahun, kami harap di tahun 2021 nanti ada anggaran untuk membangun jembatan tersebut," tandasnya.

3. Kondisi Jembatan Balak Lowokdoro 

 Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, menyampaikan, pihaknya bersama Dinas PUPR pernah membahas kondisi Jembatan Balak Lowokdoro yang banyak dikeluhkan oleh warga.

Dari hasil dengar pendapat tersebut disimpulkan bahwa Pemkot Malang memang ada upaya untuk membangun total jembatan di wilayah Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang itu.

Namun, dalam pembangunan tersebut, Pemkot Malang akan membicarakannya terlebih dulu dengan Pabrik Gula Kebon Agung selaku pemilik aset jembatan.

"Jembatan itu kan milik PG Kebon Agung. Sebelum membangun, katanya mau ada pertemuan dulu untuk membahas jembatan tersebut," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (12/11/2019). 

GOOGLE MAPS -  Jembatan Balak Lowokdoro, Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang

Politisi PKB tersebut menambahkan, apabila jadi dibangun, pembangunan akan dimulai dengan plengsengan di sisi timur jembatan.

Setelah itu, pembangunan akan dilakukan secara bertahap hingga membongkar total Jembatan Balak Lowokdoro yang berada di atas Sungai Brantas itu.

"Kami terus mendorong Pemkot Malang untuk membangun jembatan tersebut. Kemarin malam, Senin (11/11) saya juga lewat sana. Maka dari itu waktu hearing beberapa hari yang lalu sempat saya singgung. Tapi katanya eksekutif mau ada pembicaraan dulu dengan PG Kebon Agung," sambungnya.

Jembatan Balak Lowokdoro, Kota Malang, Selasa (12/11). Jembatan di atas sungai Brantas ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang memprihatinkan.
Jembatan Balak Lowokdoro, Kota Malang, Selasa (12/11). Jembatan di atas sungai Brantas ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang memprihatinkan. (edgar)

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, Jembatan Balak Lowokdoro memang direncanakan akan dibongkar total.

Bahkan, kata dia, perencanaan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu.

Namun, Dinas PUPR terkendala dengan anggaran untuk membangun jembatan tersebut.

Sehingga membuat pembangunan jembatan yang membelah sungai Brantas tersebut belum juga dilakukan.

"Detail Engineering Design (DED) sudah ada. Cuma kami belum ada anggarannya. Ya pingin kami secepatnya," ucapnya.

Rencananya, pihaknya akan menganggarkan pembangunan Jembatan Balak Lowokdoro pada tahun 2021 mendatang.

Dan proses pembangunannya akan mengganti total jembatan Balak Lowokdoro dengan desain yang lebih modern.

"Mudah-mudahan nanti anggarannya ada di tahun 2021. Doakan saja. Karena kami masih fokus dengan jembatan Kedungkandang dan jembatan Muharto," pungkasnya.

Jembatan Balak Lowokdoro, Kota Malang, Selasa (12/11). Jembatan di atas sungai Brantas ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang memprihatinkan.
Jembatan Balak Lowokdoro, Kota Malang, Selasa (12/11). Jembatan di atas sungai Brantas ini dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang memprihatinkan. (edgar)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved