Malang Raya
Berita Malang Hari Ini Populer, Penggerebekan 6 WNA Kasus Penipuan Online & Guru Bayaran Rp 5 Ribu
Berita Malang hari ini populer, penggerebekan 6 WNA kasus penipuan online dan guru bayaran Rp 5 ribu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Proses penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan Polri mulai dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur hingga Polres Malang Kota. Operasi dimulai sejak sore hari hingga pukul 22.00 WIB.
Lokasi penggerebekan terakhir adalah rumah di Perumahan Istana Dieng Blok Selatan Blok B Nomor 14. Enam orang yang ditangkap di sana lantas diangkut menggunakan mobil.
Ketujuh orang itu akan dibawa langsung Polda Metro Jaya Jakarta.
Kemudian, ungkap Barung, mereka bakal diserahkan dan ditangani langsung oleh Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri di Jakarta, Selasa (26/11/2019) besok.
Tak cuma itu, keenam WNA itu dihari yang sama akan segera dideportasi ke negara asalnya.
"Kami akan serahkan pada Kepolisian China dan di deportasi," pungkasnya.
2. Guru Bayaran Rp 5 Ribu
Senin (25/11/2019) merupakan peringatan Hari Guru Nasional.
Profesi yang populer dengan tajuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu nyatanya masih jadi andalan bagi beberapa orang bergelar sarjana.
Beberapa pengajar bergelar sarjana pendidikan di kabupaten Malang rela mendapat gaji Rp 22.500 per jam pelajaran bahkan ada yang hanya Rp 5 ribu per jam pelajaran.
Seperti, Candra Permana seorang guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) di SMP Negeri 1 Pakisaji, Kabupaten Malang.
Pria lulusan Universitas Negeri Malang, jurusan Geografi itu mengaku, mengajar merupakan pekerjaan yang tak menuntut dirinya menghasilkan secara finansial.
"Saya rasa dengan menjadi guru bisa bermanfaat bagi generasi muda," beber Candra Permana ditemui usai mengajar di kelasnya, Senin (25/11/2019).
Sudah setahun terakhir pria bergelar S.Pd menggeluti karir sebagai guru honorer.

Dalam seminggu ia harus mengajar selama 33 jam pelajaran. Setiap 1 jam pelajaran berdurasi 45 menit.