Malang Raya
Sejak Pakai Alat E-Retribusi, Pendapatan dari Retribusi Pasar Kota Malang Naik 102 Persen
Retribusi pasar di Kota Malang naik sejak proses pembayaran menggunakan e-retribusi.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
Wahyu beralasan, jika pihaknya hingga kini masih menunggu pengiriman alat dari Bank Jatim.
“Kami menunggu edisinya ya, Pasar Besar Malang dan Pasar Comboran yang belum.”
“Tapi semua sudah mulai proses menuju ke sana,” tambahnya.
Pantauan SURYAMALANG.COM di Pasar Besar Kota Malang, sejumlah pedagang mengaku belum menggunakan e-retribusi.
Pembayaran retribusi masih menggunakan karcis biasa dengan besaran nominal yang berbeda-beda.
“Belum diterapkan di sini. Masih menggunakan karcis biasa,” ucap Yusuf, pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Malang.
Setiap harinya, Yusuf mengaku telah membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000.
Biasanya dia membayar di pagi hari ketika ada petugas berkeliling untuk menarik biaya retribusi ke kios-kios.
“Kalau diterapkan, tidak masalah. Tidak diterapkan juga tidak masalah. Yang penting jualan saya laku,” tandasnya.