Ide Gila ABG Cari Nafkah dengan Culik & Jual Bayi Lewat FB, Sudah Deal untuk Calon Ortu di Madura

Ide Gila ABG Cari Nafkah dengan Culik & Jual Bayi Lewat FB, Sudah Deal untuk Calon Ortu di Madura

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Ide Gila ABG Cari Nafkah dengan Culik & Jual Bayi Lewat FB, Sudah Deal untuk Calon Ortu di Madura 

SURYAMALANG.COM - Ide gila seorang ABG untuk mencadi nafkah dengan menculik dan menjual bayi melalui aplikasi media sosial Facebook

Bahkan bocah laki-laki yang masih ABG ini sudah sepakat dengan calon orang tua dari Madura yang akan membeli bayi tersebut. 

Belum sempat sang korban berpindah tangan, ABG yang masih berusia 18 tahun ini berhadsil diringkus oleh pihak kepolisian. 

Ide Gila ABG Cari Nafkah dengan Culik & Jual Bayi Lewat FB, Sudah Deal untuk Calon Ortu di Madura
Ide Gila ABG Cari Nafkah dengan Culik & Jual Bayi Lewat FB, Sudah Deal untuk Calon Ortu di Madura (Tribun Jogja)

Pihak kepolisian Jakarta Timur berhasil mengungkap sindikat penculikan dan perdagangan bayi yang meresahkan. 

Selain meresahkan ternyata muncul fakta baru yang tak kalah mengagetkan terkait sindikat penculikan dan perdagangan bayi tersebut. 

Siapa sang jika ABG yang baru berusia 18 tahun adalah otak di balik rencana penculikan dan perdagangan bayi di daerah tersebut. 

Sang pelaku yang masih ABG ini menawarkan bayi dengan harga Rp 6 juta melalui aplikasi Facebook.

Tak hanya sendiri, ABG yang masih berusia 18 tahun tersebut melancarkan aksinya bersama rekannya.

Pelaku penculikan disertai perdagangan anak, TAF (27), RF (18), dan AJS (28) kini mendekam di sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur.

Mereka terbukti terlibat penculikan dan perdagangan bayi AL (10 bulan). AL merupakan anak seorang warga Kelurahan Klender berinisial BFA (30).

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan, dalang penculikan dan penjualan AL merupakan teman BFA sendiri, yakni RF.

"Saya enggak tahu bagaimana mereka bisa saling kenal, tapi RF ini bekerja jadi pelayan di satu cafe daerah Jakarta Utara," kata Fadholi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, remaja perempuan itu mengaku kesal kepada BFA sehingga nekat menculik AL.

Pemicunya karena beberapa waktu lalu, BFA meminjam handphone RF hingga beberapa lama, namun tak kunjung dikembalikan.

"Beberapa hari sebelum menculik, RF ini datang menemui BFA meminta handphonenya dikembalikan. Lalu oleh BFA handphone dikembalikan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved