Perhatikan Faktor Trauma dan Pemulihan Pasca Operasi, Keluarga MS Akan Rutin Periksa Jari Tengah MS

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Pihak keluarga MS, remaja korban perundungan atau kekerasan tetap akan memberikan perhatian khusus pada kondisi jari yang diamputasi.

Keluarga MS akan melakukan pengecekan kondisi jari tengah tangan kanan MS pasca amputasi sesuai petunjuk dokter.

Paman MS, Taufik mengatakan pengecekan kondisi jari tengah tangan kanan MS akan dilakukan pada Rabu (12/2/2020).

• Korban Perundungan MS Akhirnya Pulang, Meninggalkan Rumah Sakit, Ingin Segera Bersekolah Kembali

• Bocah Karangploso Malang Hilang, Diduga Hanyut ke Sungai di Desa Nglijo dan Belum Ditemukan

• Pemkot Batu Berencana Ubah Tarif Retribusi Pasar, Terakhir Perubahan Perda di Tahun 2010

"Pengecekan itu dilakukan atas perintah dokternya sehingga kita hanya menuruti saja. Kemungkinan nanti saat pengecekan oleh dokternya, perban akan dibuka dan dilihat kondisinya seperti apa," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (10/2/2020).

Namun dirinya tidak mengetahui apakah pengecekan tersebut akan dilakukan secara berkala tiap minggunya.

"Rabu itu merupakan kontrol pertama jari tengah MS. Sehingga kita tidak tahu, kontrol berkala selanjutnya nanti tiap berapa hari sekali," tambahnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa MS akan terus dilakukan pendampingan psikis hingga kondisinya sembuh.

Selain itu pihaknya juga menambahkan bahwa pihak keluarga masih belum tahu hingga kapan MS akan tinggal sementara di rumah saudaranya di wilayah Kelurahan Sawojajar.

"Kita belum memutuskan sampai berapa lama akan tinggal disini. Pokoknya pihak keluarga saat ini ingin agar MS beradaptasi dahulu dengan lingkungan sekitarnya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, MS telah meninggalkan rumah sakit Senin (10/2/2020) sesuai atas seijin tim dokter.

Didampingi keluarga besarnya MS meninggalkan rumah sakit menuju rumah saudaranya di Sawojajar Kedungkandang dan akan tinggal di sana sementara waktu.