Penanganan Virus Corona di Malang
Ternyata SARS dan DBD Lebih Mematikan dari Virus Corona
Ternyata SARS dan Demam Berdarah (DBD) lebih mematikan daripada virus corona.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengakui angka kematian Covid-19 lebih kecil dibandingkan dengan DBD.
Untuk kasus DBD di Kota Malang saja pada Maret 2020 ini sudah mencapai 30 kasus.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Maret 2019 lalu yang mencapai angka 68 kasus.
"Selain Covid-19, DBD ini juga perlu diwaspadai. Sudah ada sembilan kasus selama Januari 2020, dan ada 12 kasus selama Februari 2020."
"Ini terus mengalami peningkatan meskipun menurun drastis dibandingkan tahun 2019 lalu," ucap Husnul.
Rata-rata, DBD ini menyerang anak-anak dan remaja di Kota Malang yang memasuki usia 9-28 tahun.
Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Dia mengimbau masyarakat agar mulai melakukan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Kemudian mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah-buahan.
"Masyarakat harus tetap tenang dan waspada. Anjurannya kalau merasa tidak enak badan, dan merasa sesuatu yang lain silahkan pergi ke layanan kesehatan seperti puskesmas terdekat," tandasnya.